Daftar Isi
Lancang Kuning - Pembalap Avintia Racing Johann Zarco mengklaim tidak layak mendapat hukuman jelang MotoGP Styria 2020 merasa tidak melakukan hal yang gila di MotoGP Austria, akhir pekan lalu.
Zarco sudah bertemu dengan FIM MotoGP Stewards bersama Franco Morbidelli, Kamis (20/8). Pertemuan itu dilakukan untuk mengetahui lebih detail penyebab insiden di MotoGP Austria, akhir pekan lalu
Saat itu, Zarco dan Morbidelli terlibat kecelakaan jelang tikungan tiga Sirkuit Red Bull Ring. Morbidelli menabrak Zarco dengan kecepatan tinggi karena pembalap asal Prancis itu melakukan pengereman mendadak jelang tikungan tiga.
Tabrakan itu membuat motor Zarco dan Morbidelli terlempar dan beruntung tidak mengenai duo Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi yang sedang melahap tikungan tiga.
Baca Juga: Digrebek Polisi, Segini Tarif Sekali Kencan Pemandu Lagu Venesia BSD Karaoke
"Saya menjelaskan semuanya dengan baik dan kami bahkan punya bukti bagus dengan data. Mereka menunggu komentar Franco dan kemudian membuat keputusan," ucap Zarco seperti dilansir Crash.
"Menurut pendapat saya seharusnya tidak ada hukuman karena saya tidak melakukan sesuatu yang gila. Saya menjelaskan semuanya dengan benar dan saya berharap mereka memahaminya."Zarco sendiri mengalami keretakan kecil di bagian pergelangan tangan kanan akibat kecelakaan tragis tersebut. Pembalap asal Prancis itu dioperasi di RS Universitas Modena, Italia, dengan ditangani profesor Catani pada Rabu (19/8) waktu setempat.
Baca Juga: Survei: Pemerintah Dianggap Belum Mampu Kendalikan COVID-19
Operasi yang dijalani Zarco berjalan baik. Namun mengacu aturan medis MotoGP mengenai anestesi, Zarco harus absen saat sesi latihan bebas hari pertama MotoGP Styria, Jumat (21/8) waktu setempat.
Zarco diperkirakan baru akan ambil bagian saat sesi latihan bebas hari kedua. Jika dalam kondisi fit serta luput dari sanksi, Zarco bisa ambil bagian saat balapan MotoGP Styria, Minggu (23/8).
FIM MotoGP Stewards akan merilis keputusan terkait kasus Zarco-Morbidelli hari ini, Jumat (21/8).
Komentar