Oknum Polisi Minta Uang Rp1 Juta ke Turis Jepang Terancam Dipecat

Daftar Isi


    Foto: Sebuah video viral menunjukkan polisi yang menilang turis Jepang dan diduga meminta uang Rp 1 juta.


    Lancang Kuning, BALI - Propam Polres Jembrana periksa oknum polisi yang diduga meminta uang Rp 1 juta saat menilang pengendara sepeda motor, yang merupakan turis asal Jepang.

    Kapolres Jembrana AKBP Ketut Gede Adi Wibawa mengatakan, ada dua anggotanya yang diperiksa berpangkat Aipda dan Bripka.
     

    Baca Juga: Sebelum Dicabuli, Remaja Ini Nekad Kasih Minuman Keras ke Sang Kekasih

    "Untuk saat ini kita ambil keterangan dua orang," katanya saat dihubungi, Kamis (20/8/2020).

    Menurut Wibawa, kedua anggota itu mengakui perbuatannya.

    Saat ini, polisi masih mendalami penggunaan uang Rp 900.000 yang diminta dari turis Jepang itu. "Ini masih kita dalami dan yang jelas dia sudah mengakui.

    Baca Juga: Sadis, Wanita Ini Tega Tenggelamkan Anak Kandungnya ke Kolam Renang

    Bahwa dia melakukan cuman untuk apanya kita masih dalam pemeriksaan," kata Wibawa.

    Propam Polres Jembrana juga mendalami peran dari masing-masing polisi tersebut.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru 

    Wibawa belum memastikan apakah kedua anggota itu terlibat dalam kasus tersebut.

    "Nanti kita lihat perannya, apakah cuma satu orang atau dua orang kita belum berani memastikan, masih diperiksa sekarang," kata dia, dikutip dari laman Tribunnews.  

    Wibawa juga tak mau bicara lebih jauh terkait sanksi terhadap polisi itu. Propam Polres Jembrana masih mengumpulkan bukti.

    Namun, Wibawa menegaskan, polisi tersebut terancam dipecat jika memang terbukti memeras turis dengan modus tilang.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau 

    Peristiwa terjadi 2019

    Peristiwa terjadi pada 2019 Menurut Wibawa, peristiwa itu terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, wilayah Pekutatan, Jembrana, pada pertengahan 2019.

    Saat itu, anggotanya sedang melakukan razia. Razia dilakukan karena Jembrana termasuk perlintasan barang atau orang dari Jawa ke Bali.

    Sementara turis Jepang itu diperkirakan sedang berkendara menuju Pantai Medewi.

    Turis itu dihentikan polisi yang ingin memeriksa kelengkapan surat-surat. Wibawa menegaskan, tak akan menutupi kesalahan anggotanya.

    Jika terbukti salah maka akan diberi sanksi. Begitu sebaliknya jika berprestasi maka akan diberi penghargaan.

    Ia lalu berpesan kepada semua jajarannya agar tak melakukan tindakan yang mencoreng citra Polri. Apalagi saat ini masih dalam pandemi Covid-19.

    "Yang jelas kita tetap melaksanakan tugas pokok yaitu melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat," katanya. (LK)

    Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Akui Perbuatannya, Polisi yang Minta Rp 1 Juta Saat Tilang Turis Jepang Terancam Dipecat

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Oknum Polisi Minta Uang Rp1 Juta ke Turis Jepang Terancam Dipecat
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar