MotoGP Austria, Rossi Sebut Motor Morbidelli Seperti Peluru

Daftar Isi

     

    Foto: Valentino Rossi. (Detik) 

    Lancang KuningValentino Rossi menyebut kecepatan motor Franco Morbidelli melesat seperti peluru saat insiden MotoGP Austria, Minggu (16/8).

    Rossi mengaku masih syok dengan kecelakaan antara Morbidelli dengan Johann Zarco. The Doctor nyaris tertimpa motor Morbidelli yang bertabrakan dengan motor Zarco.

    Setelah melihat rekaman ulang, Rossi baru menyadari bahwa motor Morbidelli yang terpental lebih berbahaya jika mengenainya."Motor Franco melesat sangat cepat di depa saya, bahkan saya tak sempat melihatnya. Saya jauh merasa lebih takut dibandingkan Zarco."

     


    "Motor Franco melesat sangat cepat di depa saya, bahkan saya tak sempat melihatnya. Saya jauh merasa lebih takut dibandingkan Zarco."

    "Setelah melihat rekamannya lagi, saya sadar bahwa bahaya sebenarnya adalah Franco. Motor ini melesat dengan kecepatan gila seperti peluru. Tak ada yang terluka para karena beruntung, namun tetap harus diperlakukan serius," terang Rossi dalam wawancara kepada GPOne.

    Rossi mengaki hingga kini masih trauma atas kecelakaan yang dinilainya paling parah sepanjang sejarah karier dan hampir menimpanya itu.

     


    "Saya merasa tidak enak sampai sekarang, itu amat berbahaya. Situasinya berubah secara cepat. Saya harap yang terjadi sekarang bisa jadi pelajaran di masa mendatang." tutur Rossi.

    Rossi sendiri nyaris tertimpa motor Zarco dan Morbidelli pada Tikungan 3. Saat itu motor kedua pembalap itu terpental melintasi trek yang kebetulan tengah dilalui motor Rossi.

    Zarco melakukan pengereman setelah melebar di tikungan. Namun, jaraknya sangat dekat dengan Morbidelli dibelakangnya sehingga pembalap Petronas SRT itu terpaksa menabraknya. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel MotoGP Austria, Rossi Sebut Motor Morbidelli Seperti Peluru
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar