Perempuan Inspiratif Dalam Islam Yang Jadi Panutan Untuk Rayakan Hari Perempuan Internasional

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Tepat pada hari ini tanggal 8 Maret, masyarakat di dunia sedang memperingati hari perempuan Internasional. Dalam Islam, perempuan berada pada posisi yang istimewa.

    Bahkan dalam kitab suci Al-Qur’an itu sendiri terdapat surat yang berjudul perempuan. Oleh karena itu, seorang perempuan harus memiliki sifat yang baik karena madrasah pertama seorang anak didapatkan dari ibu. Ibu yang baik akan menghasilkan generasi yang baik.

    Peran perempuan tidak hanya sebatas sebagai seorang ibu dan istri. Seiring perkembangan zaman, banyak perempuan yang terlibat dalam beberapa hal baik dari segi sosial hingga politik. Dan banyak dari mereka yang memiliki berbagai prestasi dan kemampuan yang luar biasa.

    Dalam sejarah Islam sendiri, peran perempuan yang sangat berpengaruh telah ada bahkan jauh sejak zaman nabi. Kita memiliki banyak tokoh-tokoh perempuan yang inspiratif dan banyak berpengaruh dalam kehidupan sosial serta perkembangan Islam itu sendiri. Salah satu dari mereka yang dapat dijadikan contoh bagi perempuan di dunia ini dalam perayaan Hari perempuan Internasional adalah Fatimah Zahra.

    Terkait mengenai Fatimah Zahra, ia adalah putri Rasulullah SAW. Karakteristik Fatimah Zahra ini identik dengan apapun yang dinilai Al-Quran sebagai hal terpuji dan berharga pada diri perempuan. Berikut ini merupakan karakter beliau yang dapat dicontohkan oleh kaum perempuan pada masa kini :

    1. Lebih memilih kemiskinan ketimbang kemakmuran dan kekayaan. Meskipun memiliki penghasilan yang stabil dari tanah Fadak, Fatimah hidup dalam kemiskinan dan mendermakan penghasilannya pada fakir miskin.
    2. Lebih mencintai orang lain daripada diri sendiri; putra Fatimah, Sayyidina Hasan mengenang ibunya sebagai berikut, ”Suatu kali, ibuku mendirikan shalat sejak pertengahan malam hingga fajar menjelang dan mendoakan seluruh orang kecuali dirinya sendiri”.
    3. Lebih menyukai kesederhanaan daripada kemewahan. Fatimah mendermakan perhiasan perhiasan lehernya, anting-anting, perhiasan-perhiasan anak-anaknya, dan gorden-gorden rumahnya yang indah untuk membantu kemajuan Islam. Ayahnya, Nabi SAW, merupakan sumber pendorong akan hal ini.
    4. Lebih menyukai usaha dan kesulitan daripada kemudahan dan kemalasan. Fatimah bersikeras mengerjakan sendiri tugas-tugas rumah tangga dan tangannya menunjukkan efek kerja keras itu.
    5. Lebih menyukai shalat malam daripada tidur dan beristirahat.

    Sudah menjadi fitrah manusia untuk mencontoh sosok yang ideal. Dalam Islam, sosok yang ideal mewujud pada pribadi-pribadi tertentu, yang memiliki nilai-nilai spiritual termulia. (N.S)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Perempuan Inspiratif Dalam Islam Yang Jadi Panutan Untuk Rayakan Hari Perempuan Internasional
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar