Bupati Inhil Paparkan Rencana Pengoperasian Pelabuhan Indragiri di Parit 21

Foto: Bupati dan wakil Bupati Inhil memaparkan rencana pengoperasian pelabuhan Indragiri di Parit 21. (Humas) 

Lanxang Kuning, INHIL - Bupati HM Wardan sampaikan rencana pemanfaatan  pengelolaan pengoperasian Pelabuhan Indragiri (Parit 21) kepada Direktur dan rombongan PT.Pulau Laut Line yang bergerak di bidang peti kemas, Rabu (22/07/2020).

Pada kesempatan tersebut Bupati didampingi Wakil Bupati H.Syamsuddin Uti, Sekda Said Syarifuddin, Plt.PT KIG, Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan, Kepala Imigrasi Kelas II,  KPPBC, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan, Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Pekanbaru,  Pimpunan OPD dilingkungan Pemkab Inhil.

Baca Juga: Bupati Inhil Hadiri Ramah Tamah Hari Bhakti Adhyaksa Ke-60

"Mengingat Wilayah Kabupaten Indragiri Hilir berada diposisi yang strategis berada di segitiga Indonesia, Malaysia dan Singapure sehingga sangat cocok sekali dari sisi pelayaran", ungkap Bupati HM.Wardan mengawali sambutannya dihadapan Pimpinan PT.Pulau Laut Line. 

Beliau juga menambahkan, bahwa Kabupaten Indragiri Hilir ini memiliki daya tarik tersendiri disamping posisi yang strategis juga memiliki potensi pertanian dan perkebunan yang menjanjikan dan ini semua bisa diekspor keluar.

Baca Juga: Terharu, Mahasiswa Cum Laude UIN Diwisuda Sambil Nikah dari Pelaminan

Terakhir beliau juga menyampaikan, dengan dimanfaatkannya pelabuhan Indragiri (Parit 21) ini tidak hanya kelapa yang bisa di jual tetapi, mengolah bahan setengah jadi menjadi barang jadi yang siap di ekspor.

Sementara itu, Wakil Bupati H.Syamsuddin Uti yang turut mendampingi Bupati saat ekspose ini mengatakan, "Kita dari Pemda sangat menyambut baik dengan rencana dari PT.Pulau Laut Line bergerak dibidang peti kemas untuk beroperasi di sini," 

Baca Juga: Prajurit KKO TNI Pengangkat 7 Jenazah Jenderal Korban PKI Sedang Sakit

Beliau juga mengatakan, dengan demikian kita sanggup dan siap membantu demi kelancaran proses ini. 

Dari PT.Pulau Laut Line yang dipimpin Mr.ong dari Singapura yang sudah 20 tahun bergerak dibidang peti kemas minta dukungan dari Pemerintah Daerah dalam memberikan layanan service yang akan menggunakan jasa petu kemas. (LK/ADV)