China Kecam Inggris Soal Tuduhan Pelanggar HAM

Daftar Isi


    Foto: Ilustrasi etnis minoritas di Xinjiang. (Foto: Greg Baker / AFP)

    Lancang Kuning -- China mengecam komentar Inggris terkait tuduhan Beijing sebagai pelanggar Hak Asasi Manusia terhadap etnis minoritas di wilayah barat laut Xinjiang.
    Juru bicara kementerian luar negeri Wang Wenbin menyebut komentar itu tak ubahnya 'rumor dan fitnah'.

    Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengatakan kepada BBC pada Minggu bahwa "jelas bahwa ada pelanggaran HAM berat... itu sangat, sangat meresahkan".
    Raab mengatakan laporan tentang sterilisasi paksa dan penahanan massal di Xinjiang memerlukan perhatian dari pihak internasional.

    Baca Juga: Kemenag Gelar Sidang Isbat Hari Raya Idul Adha Hari Ini

    Namun Wang membantah laporan tersebut dan menyebutnya sebagai "omong kosong". Dia juga mengatakan bahwa populasi Uighur telah meningkat sebanyak dua kali lipat dalam empat dekade terakhir.

    Sementara itu, masyarakat Uighur yang diasingkan pada bulan ini telah meminta Pengadilan Kejahatan Internasional di Den Haag untuk menyelidiki China atas kejahatan genosida dan pelanggaran kemanusiaan. Mereka mengajukan sebuah dokumen yang isinya menuduh China telah melakukan pelanggaran HAM termasuk mensterilkan perempuan secara paksa.

    Baca Juga: Misi Perdana Emirat Arab ke Mars Andalkan Roket Jepang

    Dilansir dari AFP, kelompok-kelompok HAM dan para ahli memperkirakan ada lebih dari satu juta etnis Uighur dan sebagian besar minoritas Muslim lainnya yang ditempatkan dalam kamp-kamp pengasingan.
     
    Namun menurut China, kamp-kamp tersebut adalah fasilitas pelatihan kerja dan untuk menjauhkan penghuninya dari tindakan ekstremisme.
     
    Ketegangan antara London dan China disebut kian melonjak karena sejumlah hal.

    Baru-baru ini Inggris telah melarang perusahaan telekomunikasi raksasa China, Huawei untuk membangun jaringan 5G, meskipun pihak Beijing telah memperingatkan pembalasan kepada Inggris.
     
    Kedua belah pihak juga berselisih tentang undang-undang keamanan nasional yang diterapkan China di Hong Kong, termasuk tawaran Inggris untuk memberikan kewarganegaraan kepada beberapa warga Hong Kong.

    Dalam jumpa pers tersebut, Wang juga mengatakan bahwa Beijing akan "menentang campur tangan pihak luar terkait urusan Hong Kong".

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel China Kecam Inggris Soal Tuduhan Pelanggar HAM
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar