Ngopi Santai Bersama Age Pranata dan Zulfa Hendri, Rupanya Ini yang Dibicarakan

Daftar Isi

    LANCANGKUNING.COM - Kaderisasi adalah sebuah keniscayaan mutlak membangun struktur kerja yang mandiri dan berkelanjutan. Fungsinya secara praksis adalah untuk mempersiapkan calon-calon (embrio) pemimpin yang siap melanjutkan tongkat estafet perjuangan sebuah organisasi.

    Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) yang dideklarasikan dua dasawarsa lalu pada 29 maret 1998 memiliki karakter sebagai organisasi kader (harokatut tajnid) dan organisasi pergerakan (harokatul amal) merupakan ikhtiar sadar organisasi melahirkan kepemimpinan bangsa.

    Kegiatan training kepemimpinan berjenjang yang disebut Daurah Marhalah I, II dan II, training pemantapan kapasitas kader seperti Daurah Pemandu, forum-forum FGD (Focus Group discussion) dan lain lain adalah implementasi program kerja KAMMI sebagai organisasi kader.

    Dalam beberapa hari ini, sejak 28 Maret sampai1 April 2018 bertempat di komplek embarkasi haji antara pemerintah provinsi Riau, Pengurus Daerah KAMMI Pekanbaru sedang melaksanakan Daurah Marhalah II dengan tema “Mengokohkan Pondasi Pemuda untuk Indonesia Bermartabat”.

    Pantauan Lancangkuning.com hingga Jum’at malam (30/3/2018), Age Pranata Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) KAMMI Pekanbaru 2016-2017 memberikan materi tentang sejarah dan  filosofi gerakan KAMMI.

    Diakhir acara Zulfa Hendri yang juga merupakan kader AB 3 KAMMI Riau hadir dilokasi acara dan diterima oleh Ketua MPD KAMMI Pekanbaru 2017-2018, Toni Era Wijaya dan Ketua KAMMI Pekanbaru, Dwi Agus Putra.

    Pria berbadan tambun ini terlihat menyalami satu persatu orang disekitarnya, sambil sumringah mengajak nongkrong beberapa kader KAMMI yang ada disitu, “yuuk ngopi dulu kita,” ajak Zulfa yang disambut hangat oleh yang lain sembari menjauhi aula embarkasi haji karena peserta training memasuki rangkaian kegiatan bedah makalah.

    Age, sapaan Age Pranata menimpali ajakan tersebut sambil berkelakar “bahas tentang Musyawarah Wilayah (Muswil) KAMMI Riau Zul,”? cakap Age.

    “Ya kita bincang ringan kupas habis tentang Kammi Riau kedepan sahaja bang. Kebetulan bertemu, Zulfa tiap hari memang hadiri DM II ini bang, sebab istri saya tim instruktur juga bang, jadi tukang antar-jemputlah kita,” terang Zulfa.

    Age menegaskan bahwa pada prinsipnya mendukung Zulfa Hendri maju sebagai Ketua Kammi Riau sebagaimana desas-desus yang mengemuka jelang hajatan Muswil Kammi Riau.

    Dukungan yang sama juga diberikan Age kepada semua kader KAMMI AB 3 Riau yang berkenan maju.

    “Catatannya, saya harapkan calon-calon yang muncul memaparkan ide dan gagasannya yang akan dibawa saat menahkodai KAMMI Riau kedepan. Tentunya berpijak pada asas, visi, misi, prinsip, filosofi dan kredo gerakan kammi serta mendedahkannya dengan realitas KAMMI Riau hari ini dan upaya perbaikannya,” sebut Age, yang saat ini memimpin LazNas Chevron Rumbai.

    Zulfa setuju dengan pendapat tersebut dan menyampaikan bahwa narasi tentang perbaikan KAMMI Riau kedepan semua kader sepaham rasanya.

    Mulai dari persoalan akselerasi kaderisasi, kemampuan eksekusi program kerja, dan sikap serius memainkan peran advokasi pemerintahan sebagai organisasi gerakan.

    Diakhir diskusi, Toni Era Wijaya bertanya “apakah Zulfa serius bersedia maju sebagai calon Ketua PW Kammi Riau?”

    “Kita akan mendukung yang terbaik untuk menahkodai Kammi Riau kedepan,” ujar Zulfa diplomatis, disambut gelak tawa Dwi Agus Putra, Indra Lesmana, Eko Fredi dan lain-lain. (LK/yp)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Ngopi Santai Bersama Age Pranata dan Zulfa Hendri, Rupanya Ini yang Dibicarakan
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar