Daftar Isi
Foto: Gubernur Riau H Syamsuar usai menghadiri pertemuan dengan Komisi V DPR RI di Jakarta
Lancang Kuning, PEKANBARU -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau selain mengembangkan industri pariwisata juga memanfaatkan industri hilirisasi kelapa sawit sebagai sumber baru dalam meningkatkan perekonomian.
Hak itu disampaikan Gubernur Riau H Syamsuar saat menggelar pertemuan dengan Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI,di Gedung DPR RI, Kamis (09/07/20) kemarin di Jakarta. Dua strategi ekomoni baru itu dinilai berpotensi untuk dikembangkan.
Baca Juga: Tingkat Kesembuhan Pasien Postif di Riau Capai 90,8 Persen
"Pemprov Riau diharapkan untuk mengembangkan sumber ekonomi baru misalnya pariwisata. Kemudian mengoptimalkan kebijakan hilirisasi, terutama hilirisasi industri kelapa sawit,"kata Gubri.
Dua strategi sumber perekonomian yang baru itu lanjut Gubri, merupakan hasil rekomendasi dari Bank Indonesia Perwakilan Riau dan Badan Pusat Statistik (BPS) Riau. Hal ini didasari geliat perekomian dan potensi yang dimiliki Riau saat ini.
Baca Juga: KPU Longgarkan Batasan Alat Peraga Kampanye Pilkada 2020
Menurut Gubri, pengembangan potensi industri hilirisasi kelapa sawit dinilai sangat tepat dan akan optimal. Ini dikarenakan, potensi dan kebun kelapa sawit di Riau sangat besar.
"Kami juga telah memberikan kemudahan izin usaha dan lainnya. Tetapi hal yang paling penting dalam menunjang strategi tersebut adalah peningkatan infrastruktur,"ungkapnya.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
Karena kata Gubri, masih banyak infrastruktur yang perlu dibangun. Hal ini penting agar kawasan-kawasan industri perekonomian itu dapat terkoneksi dengan baik.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
Dukungan Komisi V DPR RI papar Gubri, sangat diharapkan oleh Masyarakat Riau. Sehingga, pembangunan infrastruktur dapat terealisasikan dengan cepat. (LK)
Komentar