Ini Aturan Pernikahan Selama Era New Normal

Foto: Ilustrasi pernikahaan. (Sehatq.com)

 

Lancang Kuning – Pandemi virus corona atau COVID-19membuat masyarakat dibatasi untuk melakukan kegiatan yang menimbulkan keramaian. Salah satu yang terkena imbas adalah pasangan-pasangan yang telah mempersiapkan diri untuk melangsungkan pernikahan. 

Namun, kini sudah banyak yang menerapkan protokol kesehatan untuk tetap melangsungkan pernikahan. Salah satu gedung yang mempersiapkan konsep new normal dalam menggelar pernikahan adalah Grand Ballroom Menara BNI, Jakarta Pusat. 

Pihak gedung menyampaikan jika protokol kesehatan menjadi sangat penting untuk kembali memulai new normal dalam resepsi pernikahan. Sebelum memasuki gedung tamu akan dicek suhu tubuh dan menggunakan hand sanitizer. 

"Jadi kita sepakat setiap gedung harus menggunakan protap yang ditetapkan oleh pemerintah. Yang pertama ketika tamu datang langsung di filter oleh tim kami dengan menggunakan thermogun kemudian kita menyiapkan hand sanitizer, kemudian tamu harus menggunakan masker dan menjaga jarak," ujar Zul Fahmi CEO BZ Grup, di Menara BNI, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Juli 2020, dilansir dari Viva.co.id

Selama acara pihak gedung juga akan selalu mengingatkan kepada tamu undangan untuk menjaga jarak dan menggunakan masker.  Perubahan yang dilakukan oleh pihak gedung salah satunya penambahan level pada pelaminan. Hal itu dilakukan untuk menjaga agar tamu dan pengantin tidak bersentuhan. 

"Yang paling terlihat panggung pelaminan bisa dilihat ada beberapa level, biasanya hanya satu level sekarang beberapa level. Yang penting mereka tidak ada sentuhan tangan. Kenapa ada dua level karena kalau teman dekat biasanya langsung pelukan itu menyalahi protokol dengan ada level memungkinkan mereka tidak bersentuhan," katanya. 

Selain itu pihak gedung juga mempersiapkan stiker sebagai batas antrean para tamu undangan saat akan mengambil makanan. "Kita juga memberikan stiker jaga jarak aman jarak 1 meter diantara tamu yang lainnya untuk mengambil makanan dan semua modelnya baru tidak bisa tamu mengambil sendiri dan bahkan waiter menggunakan face shield," katanya. 

Di beberapa sudut gedung juga telah disediakan hand sanitizer dan masker cadangan untuk para tamu yang tidak membawa masker. 

Girri Dwi Susanto selaku Direktur Graha Mitra 46 menyampaikan jika ada tamu yang terdeteksi terinfeksi COVID-19 sudah dipersiapkan klinik untuk melakukan tindakan lanjutan.  "Yang membedakan di gedung kami ada klinik itu nanti kita bisa optimalkan nanti saat acara dibuka. Ada pegawai atau tamu (yang diduga terinfeksi) akan diperiksa terlebih dahulu," ucap Girri. 

Tidak hanya tamu, tetapi vendor yang akan mempersiapkan acara pernikahan juga akan dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan. Untuk mengakali tamu undangan yang akan memenuhi gedung, akan disiapkan 2 shift dan saat pergantian shift gedung akan dibersihkan selama satu jam untuk menjaga tamu shift selanjutnya tetap aman. Grand Ballroom Menara BNI sendiri sudah mulai dibuka secara resmi pada Kamis, 9 Juli 2020. (LK)