Forum Pemuda Peduli Pembangunan Pulau Merbau Audiensi dengan DPRD Meranti  

Daftar Isi

    Foto: Saat Audiensi 

    Lancang Kuning, MERANTI - Sejumlah pemuda dari kecamatan pulau Merbau yang tergabung di Forum Pemuda Peduli Pembangunan Pulau Merbau  d melakukan Audiensi bersama Anggota DPRD Kabupaten kepulauan Meranti. Audiensi tersebut di lakukan di ruang rapat DPRD Kab Kepulauan Meranti lt 1.

    Dalam audiensi tersebut turut hadir ketua DPRD Kab Kepulauan Meranti, wakil ketua DPRD Kab Kepulauan Meranti, sekretaris komisi II DPRD Kab Kepulauan Meranti beserta anggota, Kepala Dinas Perhubungan, PUPR, dan kawan kawan dari Forum Pemuda Peduli Pembangunan Pulau merbau. 

    Saat meceritakan maksud dan tujuan audiensi tersebut, Ahmad ketua Forum menceritakan secara detail kronologisnya.

    "Berawal dari Surat yang telah di layangkan pada 22 Juni 2020 kemaren akhirnya sudah terbalas oleh Dewan meranti. Maka kami hadir Dalam audiensi tersebut atas nama Forum Pemuda Peduli Pembangunan Pulau merbau membicarakan terkait tata kelola penyebrangan kempang semukut - mekung dan sebaliknya. Hal tersebut muncul atas inisiasi pemuda pulau merbau yang mendengar keluhan dari masyrakat terkait tarif yang begitu tidak wajar ketika itu di bandingkan dengan penyebrangan kempang Selat Panjang - Peranggas Tebing yang hanya 10.000, dan Pergi Pulang ( PP ) hanya 15.000" Terang Ahmad Yang juga Aktivis KNPI Meranti itu.

    Lanjutnya Atas keluhan tersebut, maka Forum Pemuda Peduli Pembangunan Pulau merbau segera menyurati komisi II DPRD Kab Kepulauan Meranti yang membidangi anggaran, ekonomi, dan pembangunan untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut.

    "Forum Pemuda Peduli Pembangunan Pulau merbau menganggap ada pihak yang memonopoli harga, karena ketika berpikir dengan logika sangat tidak logis biaya yang di keluarkan dengan jarak yang di tempuh tidak sesuai."Imbuhnya.

    Tidak hanya penekanan terhadap harga, dari Forum Pemuda Peduli Pembangunan Pulau juga menekan kepada aspek pelayanan, Fasilitas, tata kelola yang baik, dan memberikan aspek penunjang.

    Setelah di sampaikan kepada dewan meranti dalam hal ini komisi II. Ahmad berharap untuk segera memanggil para pihak terkait. Yakni kedua belah pihak pengelola untuk mempertanyakan dasar mempertahankan harga tersebut. 

    Menjawab tuntutan yang disampaikan oleh ketua Forum tersebut
    Pihak DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti meminta penangguhan waktu untuk memanggil kedua belah pihak tersebut. 

    Sebelum mengakhiri wawancara  kepada awak media Ahmad menegaskan kepada DPRD Kabupaten kepulauan Meranti jika Setelah dilakukan pertemuan nantinya dan nyatanya tidak ada titik terang, maka kami selaku Forum Pemuda Peduli Pembangunan Pulau mendesak dan meminta keseriusan DPRD Kab Kepulauan Meranti dalam hal ini komisi II untuk membuat perda, dan ini benar benar harus di suarakan dan diprioritaskan ketika melakukan rapat APBD-P bersama Pemda mendatang. Kita sudah muak dengan omong kosong tanpa hasil, yang hanya wacana-wacana dan wacana namun tidak ada realisasi di lapangan. Oleh karena itu, dengan sangat mendesak kami meminta agar Tata kelola penyebrangan di perairan seluruh meranti harus berdasarkan aturan perda yang di buat," tutup Ahmad Ketua Forum kepada awak media dengan penuh semangat. (LK/Das)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Forum Pemuda Peduli Pembangunan Pulau Merbau Audiensi dengan DPRD Meranti  
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar