Dramatis, Tim SAR Evakuasi 33 Wisatawan Terjebak Arus Deras di Sungai Lamesou

Foto: Evakuasi 33 wisatawan yang terjebak arus deras sungai. Evakuasi 33 wisatawan yang terjebak arus deras sungai. (Foto: Dok. Istimewa)

Lancang Kuning, Kendari - Tim SAR melakukan evakuasi terhadap 33 wisatawan yang terjebak arus deras di Sungai Lamesou, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra). Puluhan wisatawan itu terjebak setelah mengunjungi air terjun Lamesou.

"Informasi kami terima hari ini, 6 Juli dari Ahmad salah seorang keluarga korban dimana pada tanggal 5 Juli pukul 13.30 Wita sebanyak 33 orang pergi ke tempat permandian air terjun Lamesou, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konut," kata Kepala SAR Kendari, Aris Sofingi, Senin (6/7/2020), melansir detikcom.

Dikatakannya, 33 wisatawan lokal itu terjebak dan tidak bisa pulang karena kondisi cuaca dan derasnya arus sungai. Curah hujan yang tinggi itu menyebabkan sungai meluap.

"Mereka terjebak di seberang sungai Lamesou yang meluap akibat curah hujan yang cukup tinggi di sana sehingga tidak dapat melintas untuk kembali pulang," ujarnya.

Aris mengatakan sekitar, tim SAR Kendari sekitar pukul 04.50 Wita diberangkatkan menggunakan satu unit rescue car beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya menuju lokasi kejadian. Jarak tempuh lokasi dengan Kantor Basarnas Kendari sekitar 75 KM.

"Pada pukul 09.00 Wita tim SAR gabungan berhasil menemukan 33 orang korban sekitar 2,77 KM garis lurus di peta dari posko SAR di Desa Lamentono dan langsung mengevakuasi keseluruhan korban tersebut menuju posko," imbuhnya.

Terlihat proses evakuasi berlangsung dramatis. Tim rescue harus menggunakan tali untuk membawa wisatawan terjebak sampai ke bibir sungai. Seluruh wisatawan berhasil dievakuasi, namun ada warga atas nama Randi mengalami hipotermia dan langsung dievakuasi menuju Puskesmas Lasolo untuk mendapatkan penanganan medis.