Daftar Isi
Foto: Pengecekan suhu tubuh
Lancang Kuning, PEKANBARU - Mahasiswa Universitas Riau (UNRI) yang tergabung dalam kelompok relawan Covid-19 bersama Lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan LPM mensosialisasikan dan menerapkan protokol kesehatan pada saat pembagian kupon Bantuan Sosial Tunai (BST) di kantor lurah Maharatu,Jumat ( 26/06/2020).
Baca Juga: Usai Juara Premier League, Klopp Langsung Tebar Ancaman
Kegiatan tersebut sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dalam mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19). Sejak diberlakukannya era new normal pada awal Juni beberapa pekan lalu. Demi memutuskan tali penyebaran COVID-19 pemerintah terus menghimbau masyarakat untuk tetap mengikuti protokoler kesehatan yang sudah ada.
Baca Juga: Tobat Jadi Bintang Porno, Mia Khalifa Ngaku Teringat Dosa Masa Lalu
Salah satu bentuk kepedulian mahasiswa kukerta relawan dengan beberapa lembaga dalam kasus ini ialah dengan melakukan aksi dan edukasi seperti yang di lakukan di kantor kelurahan Maharatu pada saat pembagian kupon Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Dinas Sosial Provinsi Riau yaitu mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya mengikuti protokol kesehatan seperti menggunakan masker, social distancing, mencuci tangan, dan menggunakan handsanitizer, dan tetap tertib pada saat pengurusan kupon BST.
Baca juga: Tempat Wisata di Riau
Bhabinkamtibmas Kelurahan Maharatu, Pak Gusril mengatakan “Protokoler kesehatan ini wajib kita terapkan mengingat adanya peningkatan kasus positif corona yang terjadi pada kantor-kantor pelayanan publik. Oleh karna itu, baik staf kantor maupun warga harus turut melakukan protokol kesehatan demi mencegah timbulnya cluster baru penyebaran virus covid-19 ini”
Bentuk Protokol Kesehatan yang diterapkan selama pembagian kupon BST ini ialah Penerapan social distancing pada warga yang berkunjung, wajib pakai masker. Sebelum masuk kantor warga diwajibkan cuci tangan dengan handwash, pengecekan suhu, dan menggunakan handsanitizer. Untuk staf kantor sendiri diwajibkan menggunakan masker dan sarung tangan.
“Kita harus tegas, ini bukan hanya demi kebaikan kita tapi demi warga juga. Bagi warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan ini maka tidak akan dilayani," ujar Bu Azilir, yang merupakan salah satu staf kantor kelurahan Maharatu.
“Selama pembagian kupon BST dan Penerapan Protokol Kesehatan berlangsung, situasi berjalan aman dan kondusif. Warga memahami himbauan-himbauan yang telah disosialisasikan, hal ini tampak pada semua warga yang datang, patuh menjalankan semua protokol yang telah ditetapkan," ujar Zikron Hirvan, Ketua Tim Kukerta Relawan Maharatu. (LK)
Komentar