Daftar Isi
Foto: Hendropriyono dilaporkan, dianggap hina Sultan Hamid II. (Viva)
Lancang Kuning, JAKARTA – Pernyataan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) atau mantan KaBIN Hendropriyono dalam sebuah video yang diunggah ke YouTube kanal Agama Akal TV yang dianggap mengatakan bahwa Sultan Hamid II adalah pengkhianat bangsa akhirnya berbuntut panjang.
Hal itu membuat keluarga besar sang Sultan tersinggung dan lalu melaporkan Hendropriyono dan pernyataannya tersebut ke Polda Kalbar.
Ditemui wartawan, Pangeran Syarif Machmud Alkadrie mengatakan sangat tersinggung dan merasa dilecehkan atas ucapan Hendropriyono dalam sebuah video yang diunggah ke YouTubekanal Agama Akal TV yang mengatakan Sultan Hamid II adalah pengkhianat bangsa.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
"Saya sebagai cucu Sultan Hamid II sangat menyayangkan dan tersinggung atas ucapan Hendropriyono di video tersebut. Nah sebagai warga yang taat hukum kami didampingi 23 penasehat hukum sudah membuat laporan ke Ditreskrimsus Polda Kalbar," ujar Syarif Machmud Alkadrie di Kaltim, Senin, 15 Juni 2020, dilansir dari Viva.co.id
Baca Juga: Sinyal Misterius 12 Miliar Tahun Ditemukan, Tanda Akhir Zaman Gelap
Ia berharap agar laporan tersebut segera ditindaklanjuti dan dan diproses sesuai hukum yang berlaku di Indonesia. "sepenuhnya kasus ini saya percayakan ke Polda Kalbar, dan saya percaya pihak kepolisian akan mengusut tuntas hingga ke meja hijau," kata Machmud.
Baca Juga: Lapangan Pekerjaan Jurusan Manajemen
Sementara itu, kuasa hukum Syarif Machmud Alkadrie yakni Danil Tangkau mengatakan bahwa dia percaya dan yakin kasus dugaan penghinaan dan pencemaran nama baik Sultan Hamid II yang sudah dilaporkan ke Polda Kalbar akan ditangani secara baik dan diusut tuntas.
"Saya yakin dan percaya kasus ini oleh kepolisian Polda Kalbar akan diusut tuntas. Nanti siapa yang menyebarkan, siapa yang meng-upload ke YouTube akan ketahuan. Saya minta masyarakat tetap tenang dan percayakan proses hukum di Kepolisian," kata dia. (LK)
Komentar