Daftar Isi
Foto: Pedagang di Pasar Perumnas Klender positif Corona COVID-19. (Viva)
Lancang Kuning – Wali Kota Jakarta Timur, M. Anwar marah-marah lantaran Pasar Perumnas Klender tak kunjung ditutup. Ia meminta pasar Perumnas Klender segera ditutup lantaran sebelumnya pedagang di pasar tersebut terbukti positif Corona COVID-19.
Baca Juga: Virus Corona Meningkat, 71 Masjid di Tutup
Anwar menjelaskan saat pedagang pasar Perumnas Klender diketahui positif COVID-19, pasar sempat ditutup selama satu hari untuk disemprot dengan disinfektan.
Baca Juga: Ini Penyebab Walikota Jakarta Timur Marah
"Jadi saat diketahui pedagang pasar ada yang positif COVID-19, pasar ditutup selama satu hari untuk disemprot disinfektan. Hari ini ( 9 Juni 2020) akan kita semprot disinfektan lagi," kata M. Anwar, di Pasar Induk Kramat Jati, 9 Juni 2020, dilansir dari Viva.co.id
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
Anwar juga menegaskan kepala pasar harus peduli dengan masyarakat. Ia meminta kepala pasar harus menyediakan protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer, penyemprotan disinfektan termasuk memastikan penggunaan masker. Anwar mengaku pihaknya sudah menyampaikan hal tersebut kepada pihak PD Pasar Jaya.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
"Sudah kita sampaikan ditutup juga tapi tak dibarengi dengan protokol kesehatan tetap percuma. Kalau terpaksa saya sampaikan kepada gubernur. Kalau perlu kita, lurah, camat dan wali kota yang jadi kepala pasar," tegas Anwar.
Sebelumnya, sebanyak 18 pedagang pasar Perumnas Klender positif Corona COVID-19dan 2 orang aparat yang juga positif di pasar tersebut. Hal ini diketahui setelah diadakanswab test di kawasan pasar Perumnas Klender sebanyak dua kali pada 25 Mei 2020 dan 29 Mei 2020 silam. (LK)
Komentar