Daftar Isi
Foto: Walikota Jakarta Timur, M Anwar
Lancang Kuning, JATIM – Wali Kota Jakarta Timur, M Anwar, marah-marah. Kemarahannya itu ia luapkan, lantaran Pasar Perumnas Klender tak kunjung ditutup.
Baca Juga: Miris, Puntung Rokok Jadi Sampah Paling Banyak di Bumi
Padahal, dari hasil tes diketahui ada pedagang yang positif Covid-19. Sehingga harus segera ditutup, untuk menghindari penularan yang semakin meluas.
Baca Juga: New Normal, Ma'ruf Amin Muncul Sebar Pesan Cegah Corona
Anwar menjelaskan, saat pedagang tersebut diketahui positif Covid-19, pasar sempat ditutup selama sehari untuk disemprot dengan disinfektan.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
"Jadi saat diketahui pedagang pasar ada yang positif Covid-19, pasar ditutup selama satu hari untuk disemprot disinfektan. Hari ini (9 Juni 2020) akan kita semprot disinfektan lagi," kata Anwar, di Pasar Induk Kramat Jati, 9 Juni 2020, dilansir dari Viva.co.id
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
Anwar juga menegaskan, kepala pasar harus peduli dengan masyarakat. Ia meminta kepala pasar harus menyediakan protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer, penyemprotan disinfektan termasuk memastikan penggunaan masker. Anwar mengaku pihaknya sudah menyampaikan hal tersebut kepada PD Pasar Jaya.
"Sudah kita sampaikan, ditutup juga tapi tak dibarengi dengan protokol kesehatan tetap percuma. Kalau terpaksa, saya sampaikan kepada gubernur. Kalau perlu kita, lurah, camat dan wali kota yang jadi kepala pasar," tegas Anwar.
Sebelumnya, sebanyak 18 pedagang Pasar Perumnas Klender positif Covid-19, dan 2 orang aparat yang juga positif di pasar tersebut. Hal ini diketahui setelah diadakan swab test di kawasan pasar itu sebanyak dua kali, yakni pada 25 Mei 2020 dan 29 Mei 2020. (LK)
Komentar