Positif Bertambah, Pemerintah Imbau Lakukan Kebiasaan Baru 

Daftar Isi

    Foto: Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto

     

    Lancang Kuning, JAKARTA – Gugus Tugas Nasional mencatat penambahan kasus positif baru mencapai 672 hingga Minggu, 7 Juni 2020. Langkah pencegahan menjadi syarat masyarakat dapat aman dan produktif di masa pandemi.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa edukasi kepada masyarakat terus menerus dilakukan dalam upaya pencegahan.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    Ia berkata bahwa basis keluarga akan menjadi faktor yang sangat menentukan keberhasilan untuk membangun kebiasan baru di antara anggota keluarga. 

    Baca Juga: Mahasiswa Kukerta UNRI Bantu ACT Salurkan Bantuan Bagi Warga yang Terdampak Covid-19 

    “Apabila di setiap keluarga tertanam kebiasaan-kebiasaan baru untuk semua anggota keluarganya. Kebiasaan untuk memakai masker, kebiasaan untuk menjaga jarak, kebiasaan mencuci tangan ini sudah tertanam dengan baik, maka kita akan meyakini bahwa pengendalian sebaran COVID-19 akan efektif kita lakukan,” ujar Yurianto pada saat konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Nasional di Jakarta. 

    Baca Juga: Kisah Monyet Naik Pohon Hindari Serangan Maut Macan Tutul

    Ia menambahkan kebiasaan itu diharapkan sepenuhnya dari kesadaran masyarakat yang ingin aman dari COVID-19 dan bukan dianjurkan oleh pemerintah

    “Kita melakukan ini bukan karena diperintahkan oleh institusi, oleh tempat kerja kita, tapi kita melakukan karena sepenuhnya adalah kesadaran kita karena kita ingin aman dari COVID-19,” tambahnya, dilansir dari Viva.co.id 

    Yurianto juga berharap, bahwa upaya edukasi untuk membangun kebiasaan baru ini harus dibangun secara bertahap dan terus menerus.

    “Inilah yang kemudian berkali-kali kita sebut sebagai peran serta saudara-saudara sekalian yang nyata di dalam pengendalian COVID-19. Inilah upaya kita untuk menghentikan penyebaran COVID-19 yang sampai saat ini masih terus terjadi,” pesannya.

    COVID-19 merupakan penyakit menular yang dapat menular dari orang yang yang membawa virusnya kepada orang lain yang rentan untuk tertular. Upaya untuk aman adalah mencegah jangan sampai tertular. 

    Yurianto mengingatkan bahwa virus akan mudah lepas dan menyebar ke sekitar apabila seseorang ini batuk atau bersin. “Menjaga jarak lebih dari 1 meter adalah langkah yang terbaik,” ujarnya.

    Menggunakan masker sangat diperlukan ketika berada di ruang publik. Ia mengatakan bahwa kita tidak tahu siapa orang di luar yang membawa virus ini. 

    “Hampir 80 persen kasus positif pada orang-orang tanpa gejala. Dia tidak menyadari dirinya membawa penyakit,” ucapnya.

    Menjaga jarak, menggunakan masker dan rajin mencuci tangan merupakan norma baru yang mewarnai kehidupan kita sehari-hari. 

    “Haruslah menjadi kebiasaan baru yang mewarnai kehidupan kita sehari-hari, jika kita ingin aman tidak tertular COVID-19,” kata dia. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Positif Bertambah, Pemerintah Imbau Lakukan Kebiasaan Baru 
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar