Bank Riau Kepri Cabang Siak Salurkan Bantuan APD

Foto: Kepala Kantor Cabang Bank Riau Kepri Siak Indra Gunawan menyerahka bantuan APD ke Bupati Siak Alfedri

Lancang Kuning, SIAK -- Bank Riau Kepri cabang Siak menyerahkannya bantuan Alat Pelindung Diri (APD), untuk tenaga medis Kabupaten Siak yang saat ini sedang menangani kasus covid-19. Bantuan tersebut diserahkan kepala Bank Riau Kepri cabang Siak Indra Gunawan ke Bupati Siak H Alfedri, Jumat (15/5).

Baca Juga: Hari Ini AKBP Sigit Adiwuryanto Serah Terima Jabatan dengan AKBP Hendra Gunawan

"Bantuan tersebut berupa baju Hazmat, perisai wajah, Hand Scoon,  kacamata, sepatu boot, masker bedah, hand rub, alat kaki dan disenfektan," kata kepala cabang Bank Riau Kepri Siak Indra Gunawan,  saat dijumpai posko gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Siak.

Indra mengatakan, selain bantuan APD, pihak Bank Riau Kepri Cabang Siak juga menyerahkan bantuan berbentuk uang kepada gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Siak sebesar Rp 20 juta.

Baca Juga: Tak Hanya Bumi, Matahari Juga Alami 'Lockdown'. Simak Penjelasannya!

"Bantuan ini bersumber dari pegawai Bank Riau Kepri Cabang Siak kepada gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Siak," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Siak H Alfedri mengucapkan terima kasih kepada pihak Bank Riau Kepri Cabang Siak atas bantuan yang diberi, selama ini kata Alfedri, Bank Riau Kepri selalu paling depan memberikan bantuan, baik itu bantuan kegiatan, bantuan sosial dan lainnya.

Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

"Ucapan terima kasih kami sampai, karena selama ini Bank Riau Kepri Cabang Siak selalu berkontribusi untuk Siak," kata Alfedri.

Dalam kesempatan itu, Alfedri mengatakan, Kabupaten Siak sudah mulai menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 14 hari kedepan atau sampai 28 Mei. Ia meminta agar masyarakat bisa mematuhi aturan yang ada tertuang di dalam peraturan bupati.

Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

"Pakai masker,  jaga jarak, kemudian jangan keluar rumah jika tidak perlu dan yang terpenting mematuhi protap kesehatan yang dibuat pemerintah," harapnya. (Gs)