Daftar Isi
Foto: Virus Corona
Lancang Kuning, JAKARTA -- Pemerintahan Presiden Jokowi masih terus melakukan percepatan penanganan pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia. Namun, diperlukan kerja sama seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama memerangi wabah tersebut.
Baca Juga: Update Corona 13 Mei 2020: Kasus Positif Melonjak Tinggi, Tembus 15.438 Orang
Mantan Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, mengatakan seluruh elemen bangsa harus saling bahu-membahu dan membantu pemerintah dalam upaya penanganan serta pencegahan penyebaran virus Covid-19.
“Bagi para pengusaha dan yang berkecukupan di negeri ini, mari bantu rumah sakit dan daerah yang warganya memerlukan alat pelindung diri (APD),” kata Enggar pada Rabu, 13 Mei 2020.
Baca Juga: Bali Dinilai Terbaik Tangani Corona
Karena menurut dia, bukan cuma Indonesia saja yang kewalahan menghadapi wabah tersebut. Akan tetapi, seluruh negara di dunia juga tidak memiliki kesiapan untuk menghadapi wabah Covid-19 ini.
“Bangsa ini memerlukan semua elemennya untuk urun rembug saling membantu, karena tidak ada satu negara pun yang siap. Sekaliber Amerika sekali pun tidak siap,” ujarnya.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
Untuk itu, Enggar kembali memberikan bantuan bersama Yayasan Sahati kepada Pemerintah Kota Batu yang diserahkan di Rumah Dinas Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko yang dijadikan Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
“Sumbangan alat kesehatan ini dikumpulkan dari para pengusaha yang peduli dan ingin berkontribusi mengatasi pandemi Covid-19,” kata dia, seperti dilansir dari Viva.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
Sementara itu, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, mengatakan bantuan dari mantan Menteri Perdagangan Enggartiasto akan dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi Dinas Kesehatan dan rumah sakit di wilayah Kota Batu.
“Semoga wabah Covid-19 segera berakhir agar semua dapat beraktivitas kembali, khususnya Kota Batu bisa hidup Kembali," katanya.
Menurut dia, saat ini Kota Batu sangat menjaga kelangsungan ekonomi masyarakatnya terutama di pasar-pasar tradisional. Rencananya, para pedagang akan dilengkapi dan diwajibkan memakai sarung tangan panjang sebagai pelindung diri.
“Para pedagang pasar akan secara berkala dilakukan rapid test di pasar tradisional, sehingga ketersediaan sarung tangan panjang dan rapid test akan sangat membantu,” kata dia.
Enggar bersama Yayasan Sahati telah memberikan bantuan berupa APD sebanyak 1,3 juta masker bedah, 300.000 masker KN-95, 40.000 pelindung wajah (face shield), 60.000 medical safety suit (alat pelindung diri/APD), dan sarung tangan medis 100.000 set.
Selain itu, Enggar dan Yayasan Sahati menyiapkan juga 175.000 unit alatrapid test dan 30 unit ventilator. Sementara, alat-alat tersebut sudah dan akan didistribusikan ke Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Yogyakarta, Cirebon dan Banyuwangi. (LK)
Komentar