Daftar Isi
Foto: H. Abdul Wahid Bersama KKKS PT. Chevron saat serahkan bantuan peralatan medis
Lancang Kuning, DURI -- Anggota Komisi VII H. Abdul Wahid Bersama Menejemen PT. Chevron menyerahkan bantuan peralatan medis untuk Rumah Sakit Mandau Duri. Rabu 6/5/2020.
Baca Juga: Terharu, Bocah 9 Tahun Sumbang Uang di Celengan untuk Bantu Pemerintah
Kegiatan tersebut merupakan upaya mendukunga pihak tenaga medis, khususnya rumah sakit rujukan covid-19 yang paling beresiko terhadap diri mereka sendiri selama bertugas digarda terdepan. hal itu diungkapkan H. Abdul Wahid saat menyampaikan sambutan.
Foto: H. Abdul Wahid Bersama KKKS PT. Chevron saat serahkan bantuan peralatan medis
"Tenaga medis kita paling beresiko ditengah wabah covid-19, mereka yang berada didepan, dan sudah banyak yang terjangkit, oleh karenanya kita harus dukung mereka" sebut wahid
Lebih lanjut Wahid mengatakan penyerahan bantuan ini merupakan upaya kerja sama komisi VII dengan mintranya, khususnya dengan KKKS SKK Migas.
Baca Juga: Dokumen Rahasia Besar China Soal Virus Corona Terbongkar
"Saat kita RDP dengan SKK Migas, saya sampaikan bahwa semua mitra kita yang bergerak diusaha migas harus dukung dan support rumah sakit dalam melawan pandemi ini, mereka sangat beresiko, harus sefty dan kita harus bantu. alhamdulillah hari ini mulai terealisasi, ada dari PT. Chevron yg akan menyalurkan kebeberap Rumah sakit di Riau" jelas wahid lagi.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
Pada kesempatan yang sama Abdul Wahid juga mengingatkan agar bersama-sama melawan virus covid-19 ini, mengingat dampaknya sangat besar.
"Situasi saat ini memang harus kita hadapi bersama dan saling support, dampaknya tidak hanya krisis kesehatan saja, ekonomi dan sosial juga terdampak, jadi kita bantu apa yg bisa kita buat" harap wahid.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
Dikatakannya lagi " selain sebagai anggota DPR, saya juga ketua PKB riau, kemaren kader-kader kita dorong produksi 50 bilik steril, ribuan masker dan 10.000 face shield secara mandiri, sudah kita salurkan ke banyak rumah sakit puskesmas dan tempat-tempat pelayanan publik, itu yg bisa kita lakukan" tutup wahid. (LK)
Komentar