Sebagian Anggota Dewan Inhu Terkejut Mendengar Sikap Pimpinannya

Daftar Isi

    Foto: Awak media Inhu saat silahturahim dengan sebagian anggota DPRD Inhu di ruangan Komisi II


    Lancang kuning, INHU  - Peryataan Ketua DPRD Indragiri hulu tentang pengunduran diri sebagai pimpinan dewan membuat sebagian kalangan anggota dewan lainya terkejut. Hal ini terungkap saat awak media silahturahim ke Kantor DPRD Inhu, Selasa (21/4/20).

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    ’’Pernyataan itu bak petir disiang bolong. Dan mengejutkan kami. Pasalnya, kami yang satu atap di rumah rakyat ini, beliau tak pernah bilang akan mundur. Eh, tahu-tahunya diluar menyatakan seperti itu," ucap Suwardi Ritonga, selaku Ketua II DPRD Inhu.
     

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Jika menyikapi secara pribadi tentang pengunduran diri itu, kata Suwardi mengatakan merupakan hak dari Samsudin itu sendiri. Apalagi alasan yang disampaikan adalah karena kondisi kesehatannya. Namun, hal itu harus melalui mekanisme yang ada.

    Baca Juga: Budhi Sebut, 80 Persen Siak Sudah Terapkan PSBB

    Dikatakanya, sampai saat ini DPRD belum ada menerima surat pernyataan mengundurkan diri dari Samsuddin. ’’Kami sudah tanya juga ke sekretariat DPRD juga tidak ada,’’ sebutnya.

    Baca Juga: Momen Kartini, Rasidah Alfedri Ajak Kaum Perempuan Lebih Soluktif, Inovatif dan Peduli


    Selanjutnya, anggota dari PKS Muhammad Syafaat, mengharapkan agar Partai Golkar segera menentukan pengganti Samsuddin. ’’Kita yakin di Golkar banyak kader-kader terbaik yang bisa menggantikan. Kita ingin jangan berlangsung lama karena seperti yang disampaikan pak ketua bahwa pengunduran diri itu sudah diajukan beliau ke partai sejak 2 Januari 2020,’’ kata Syafaat.

    Sisi lain, masalah ini juga dapat tanggapan dari anggota DPRD dari PKB, Dodi Irawan menyebutkan memang pengunduran diri adalah hak dari Samsuddin. Namun harus sesuai dengan apa yang diatur di Tata Tertib DPRD.

    ’’Ada paripurnanya yang kemudian hasil paripurna itu disampaikan ke gubernur,’’ katanya.

    Hal serupa juga disampaikan oleh anggota dewan dari fraksi Perindo. Martimbang Simbolon, menyebut secara pribadi bahwa sebelumnya anggota DPRD menghimpun dukungan untuk pernyataan mosi tidak percaya.

    "Sudah ada 50 persen tambah satu yang tanda tangan. Hanya saja karena wabah corona merebak, usulan mosi tidak percaya ini ditunda dulu menunggu kondisi baik. Pernyataan dan tanda tangannya masih disimpan,’’ ujarnya.

    Perhelatan pembahasan tentang pengunduran diri Ketua DPRD Inhu juga mendapat tanggapan secara pribadi oleh Chandra Saragih, dari PDI Perjuangan. Ia mengapresiasi atas niat ketua DPRD. Tetapi karena sudah disampaikan ke publik, niat itu harus disampaikan ke DPRD. ’’Dan ketua DPD Golkar Inhu agar segera memproses penggantian kader yang akan menjadi ketua,’’ katanya.

    Seperti diberitakan sebelumnya pada 20 April 2020, Samsudin mengatakan kepada awak media saat menghadiri acara Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Kominfo Inhu menyatakan bahwa memang telah menyampaikan pengunduran diri kepada partai. Pernyataan itu disampaikannya menjawab pertanyaan wartawan. (Dan/LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Sebagian Anggota Dewan Inhu Terkejut Mendengar Sikap Pimpinannya
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar