Budidaya Hijauan Makanan Ternak

Lancang Kuning  - Hijauan adalah bahan tanaman (terutama daun tanaman dan batang) yang dimakan oleh ternak yang merumput. Secara historis, istilah hijauan berarti hanya tanaman yang dimakan oleh hewan secara langsung seperti padang rumput, sisa tanaman, atau tanaman sereal yang belum matang, tetapi juga digunakan lebih longgar untuk termasuk tanaman serupa yang dipotong untuk pakan ternak dan dibawa ke binatang, terutama sebagai jerami atau silase. Istilah hijauan ikan mengacu pada ikan bersekolah kecil yang dimangsa oleh hewan air yang lebih besar.

Sementara istilah hijauan memiliki definisi yang luas, istilah tanaman hijauan digunakan untuk mendefinisikan tanaman, tahunan atau dua tahunan, yang ditanam untuk dimanfaatkan dengan cara merumput atau memanen sebagai tanaman utuh.

Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Rumput

Hijauan rumput meliputi:

• Agrostis spp. - bentgrass
• Agrostis capillaris - bentgrass umum
• Agrostis stolonifera - bentgrass merayap
• Andropogon hallii - pasir bluestem
• Arrhenatherum elatius - rumput gandum palsu
• Bothriochloa bladhii - bluestem Australia
• Bothriochloa pertusa - rumput badai
• Brachiaria decumbens - rumput Surinam
• Brachiaria humidicola - rumput koronivia
• Bromus spp. - bromegrass
• Cenchrus ciliaris - buffelgrass
• Chloris gayana - Rumput Rhodes
• Cynodon dactylon - bermudagrass
• Dactylis glomerata - rumput kebun
• Echinochloa pyramidalis - rumput kijang
• Entolasia imbricata - rumput bungoma
• Festuca spp. - fescues

Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Yos Sudarso

• Festuca arundinacea - penyelamatan tinggi
• Festuca pratensis - mees fescue
• Festuca rubra - fescue merah
• Heteropogon contortus - rumput tombak hitam
• Hymenachne amplexicaulis - rumput rawa India Barat
• Hyparrhenia rufa - jaragua
• Leersia hexandra - cutgrass selatan
• Lolium spp. - ryegrass
• Lolium multiflorum - ryegrass Italia
• Lolium perenne - ryegrass abadi
• Megathyrsus maximus - Rumput Guinea
• Melinis minutiflora - molasses grass
• Paspalum conjugatum - rumput carabao
• Paspalum dilatatum - dallisgrass
• Phalaris arundinacea - buluh canarygrass
• Phleum pratense - timothy
• Poa spp. - bluegrass, padang rumput
• Poa arachnifera - Texas bluegrass
• Poa pratensis - Kentucky bluegrass
• Poa trivialis - bluegrass kasar
• Setaria sphacelata - bristlegrass Afrika
• Themeda triandra - rumput kanguru
• Thinopyrum intermedium - wheatgrass menengah

Budidaya hijauan makanan ternak adalah penggunaan tanah untuk menopang manusia dan hewan secara bersamaan, apakah itu untuk keuntungan atau makanan. Ada dua kekuatan pendorong di belakang pertanian hijauan yang menentukan bagaimana itu diterapkan dan sejauh mana. Jika kekuatan pendorong di belakang pertanian hijauan adalah rezeki, skala yang jauh lebih kecil digunakan dan implementasinya sangat individual.

Namun, dengan maksud untuk memperluas, muncul kebutuhan untuk skala yang lebih besar dan lebih banyak industrialisasi di balik metodologi utama (Millar dan Connell, 2). Fokus untuk setiap situasi, bagaimanapun, adalah tetap memelihara tanaman dan hewan di tanah yang sama dengan pemeliharaan minimal karena spesies yang ditanam dan dibudidayakan dipilih sehingga dapat ditemukan secara alami di lingkungan sekitarnya atau daerah serupa. Dengan demikian, pertanian hijauan menangani cakupan masalah yang luas, tetapi berfokus pada metode pertanian berkelanjutan untuk berbagai tingkat kebutuhan.

Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

Ada tiga tempat utama di balik pertanian hijauan untuk mendorong partisipasi. Yang paling penting adalah ruang lingkup pengaruh budaya ke dalam rencana. Usaha tani hijauan bukanlah rencana khusus karena lebih merupakan garis besar bagi penduduk lokal untuk digunakan sesuai keinginan mereka. Hal ini tidak hanya memungkinkan fleksibilitas dalam berbagai situasi pertanian, tetapi juga mendorong integrasi yang mudah ke masyarakat untuk masa depan yang berkelanjutan. (LSM, 1) Dengan catatan keberlanjutan, meningkatkan skala dengan budidaya pakan ternak (dijelaskan dalam bagian implementasi) mendorong transisi yang lambat dari metode skala kecil, berkelanjutan ke metode industri yang lebih banyak. Karena transisi ini dapat dilakukan secara bertahap, ini merupakan solusi yang layak, secara ekonomis, untuk diolah ke dalam sistem pertanian industri sehingga meningkatkan umur rencana. Akhirnya, skala waktu sedemikian rupa sehingga pertanian skala kecil memungkinkan untuk keberlangsungan keluarga dan / atau masyarakat, tetapi karena sistem distribusi diterapkan dan dikerjakan ke masyarakat, pertanian tersebut tumbuh pada tingkat yang dapat mereka gunakan. mencari makan secara efektif (NGO, 1). Perlu juga dicatat bahwa pertumbuhan jumlah orang yang diberi makan (sekitar 50 tahun pertama meningkat menjadi 1000 dari tahun ke tahun, tergantung pada ketersediaan lahan) dengan menggunakan metode penskalaan sangat menarik bagi wilayah-wilayah dengan pertumbuhan populasi yang stabil atau wilayah-wilayah sedang. kepadatan populasi (Millar dan Connell, 4). “Menskalakan lebih dari sekadar meningkatkan adopsi teknologi yang sudah terbukti. Ini adalah proses yang memungkinkan petani di lokasi yang berbeda untuk mengidentifikasi masalah mereka, mengujicoba berbagai pilihan dan membuat keputusan berdasarkan informasi tentang meningkatkan mata pencaharian mereka ”(Millar dan Connell, 12).

Selain tempat-tempat ini, penting untuk memahami mengapa penerapan pertanian hijauan akan lebih efektif daripada pertanian industri. Tujuan dari peternakan hijauan kami, jika budaya dan masyarakat dari suatu wilayah tertentu mengizinkan, perlahan-lahan mencapai status industri untuk mempertahankan keberlanjutan selama proses berlangsung (lihat bagaimana hal itu akan diterapkan di bawah). Pertanian hijauan memelihara kesinambungan sambil sangat efisien dan tumbuh dan berkembang dari waktu ke waktu untuk menggabungkan banyak teknik yang akan dipelajari petani melalui sistem scaling out. Peternakan hijauan tidak akan menggantikan pertanian industri saat ini atau bahkan berusaha untuk merevolusionerkannya. Sebagai gantinya, peternakan hijauan akan memberi daerah yang kekurangan sistem distribusi atau pertanian industri kesempatan untuk mencapai kecepatan pasar global yang kompetitif dengan cara yang lebih berkelanjutan daripada memulai dan pertanian industri dari awal. Poin utama dari peternakan ini adalah bahwa mereka sangat fleksibel - tidak setiap peternakan hijauan perlu menjadi industri. Istilah hijauan menunjukkan pencarian makanan untuk tujuan murni makanan, apakah itu untuk hewan atau manusia (Oxford English Dictionary). Dengan demikian, tidak ada minimum atau maksimum untuk berapa banyak peternakan hijauan harus menghasilkan.(Fykral)