5 Penyakit Zoonosis yang Paling Mematikan, dari Penyebab Covid Hingga Keguguran

Lancang Kuning  - Hewan adalah salah satu agen transmisi virus terbesar ke manusia di mana sebanyak 75 persen virus/penyakit disebabkan oleh hewan liar. 

Disampaikan Kepala Bidang Pemeriksaan Hewan Balai Karantina Pertanian Bengkulu, Hafli Hasibuan, setidaknya ada 5 virus yang pada umumnya disebabkan oleh kontak langsung dengan hewan yang berada di tengah-tengah manusia yakni Hepatitis E, Rabies, Brucellosisi, Influenza dan Tuberculosis. 

"Penyakit yang disebabkan oleh virus dan berasal dari hewan disebut zoonosis. 75 persen hadirnya virus adalah dari hewan liar dan sisanya berasal dari tingkah laku manusia yang kurang sehat. Dan 75 persen penularannya ke manusia melalui kontak langsung dengan hewan yang sakit," sampai Dokter Hewan ini, Jumat (10/04/2020), di Kota Bengkulu.

Hafli memaparkan, setidaknya di dunia ini terdapat 150 penyakit yang ditimbulkan dari hewan liar.

"Dari 150 penyakit ada 5 yang paling umum kita temui pada hewan di sekitar kita" kata Hafli.

Bahkan persentase kematian yang disebabkan zoonosis dari penjuru dunia mencapai 2,2 miliar pertahunnya.

"2,2 miliar hanya disebabkan oleh 13 penyakit hewan" katanya.

Veterinarian ini juga menyebut bahwa virus corona juga berasal dari hewan yang telah lama ada dan bermutasi menjadi pandemi dengan tingkat penyebaran paling cepat.

"Hasil dari mutasi virus corona yang menjadikan Covid-19 ini lebih agresif dan menyebar cepat melalui aktivitas kontak antar hewan ke manusia dan manusia ke manusia. Sepanjang sejarah, inilah virus yang menyebabkan kematian terbesar di seluruh dunia. Penyebabnya adalah dari jenis mamalia dan kelelawar dituding sebagai induk semang virus ini" kata Ketua Ikatan Dokter Hewan Indonesia Cabang Bengkulu ini.

5 Virus Zoonosis yang Sering Ditemui di Sekitar Kita

Hepatitis E berasal dari kera, Rabies berasal dari kucing dan anjing, Brucellosis berasal dari kerbau dan sapi, Influenza berasal dari unggas dan mamalia, dan Tuberculosis adalah infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang pada sapi dan hewan lainnya.

Seperti yang dijelaskan oleh Dokter Hafli, prilaku interaksi antara hewan dan manusia yang tidak disertai protokol kesehatan yang memadai dapat menimbulkan penyakit menular dan mematikan.

Dari kelima virus zoonosis itu ia menyebutkan bahwa influenza adalah yang paling sering ditemui, rabies yang paling banyak terjadi, brucellosis dan hepatitis e adalah yang paling jarang namun rawan terjadi kepada manusia.

"Brucellosis berakibat pada keguguran kandungan. Infeksi menular dari hewan ke manusia, sebagian besar karena produk susu yang tidak dipasteurisasi. Jadi bagi peternak atau mantri hewan yang menangani sakit brucellosis pada sapi dan kambing rentan terdampak apabila memiliki istri yang sedang mengandung," pungkas Hafli(bengkulutoday.com)