Setelah Viral Serahkan Gaji, Kades di Wonosobo Siapkan Tanah untuk Makam Khusus Pasien Corona

LancangKuning - Sempat viral seorang kepala desa di Wonosobo membuat pernyataan akan memberikan gajinya untuk penanganan Virus Corona. Setelah kabar tersebut mencuat, kini sang kepala desa kembali membuat statement baru yang menuai komentar positif warganet.

Melalui akun Facebook miliknya, kades bernama Badarudin itu bahkan mengaku telah menyiapkan tanah untuk menjadi lokasi pemakaman pasien Corona. Melalui unggahan di akun Facebook Badar Roedin, sang kepala desa tampak sederhana mengenakan kaos dan celana pendek mengatakan siap memberikan lahan untuk pasien positif Corona.

Badarudin diketahui adalah kepala desa di Desa Talunombo, Wonosobo. Dalam keterangannya, ia mengaku menyiapkan lahan untuk pasien Corona lantaran banyaknya pemberitaan terkait penolakan jenazah korban Covid-19. Melalui unggahan video tersebut, ia mengaku sangat miris dengan fakta adanya korban maupun tenaga medis di yang menjadi korban Covid-19 justru ditolak dan tak diterima pemakamannya.

"Saya sangat miris melihat banyaknya perawat dan warga yang ditolak pemakamannya," kata Badarudin.

Menyikapi hal itu, ia lantas memberikan lahan sekitar 2500 meter, untuk digunakan sebagai lokasi pemakaman.

"Ada sedikit lahan sekitar 2500 an meter ini, barang siapa ada korban Corona yang ditolak, bisa dikebumikan secara gratis di sini," katanya.

Tanah tersebut diakui Badarudin adalah tanah miliknya sendiri. Ia juga menjelaskan, tak akan memberikan pungutan apapun untuk pasien Corona yang bersedia dimakamkan di lokasi itu. Di akhir video, ia menuturkan, keputusannya memberikan tanah untuk pemakaman pasien Corona sebagai bentuk tanggungjawabnya sebagai sesama manusia.

Diketahui sebelumnya, Badarudin juga sempat viral setelah menyerahkan gajinya untuk membantu penanganan Covid-19. Saat dikonfirmasi kala itu, Badarudin mengaku hanya ingin membantu pemerintah dan setidaknya meringankan beban negara. Lebih lanjut, gaji yang ia dapatkan sebagai kades selama satu bulan yakni sebesar Rp4.000.000.

Sumber : tribunnews.com