Tanggap Warga Yang Sakit, Wawako Pariaman Perintahkan Dinas Terkait Untuk Merujuk Pasien

Lancangkuning.com - Ali Nurman (44 Tahun), seorang warga Desa Naras Hilir, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman menderita tumor ganas di mulutnya.

Setiap harinya, karena keterbatasan biaya pengobatan, ia harus menahan sakit yang diderita tersebut. Bahkan, untuk makan saja sudah tidak bisa sehingga membuat badannya menjadi kurus.

Ali Nurman, mempunyai istri dan tiga orang anaknya yang masih usia sekolah. Sehingga ia juga kesulitan untuk memenuhi biaya rumah tangga sejak sakit yang dideritanya.

Mendapati laporan tersebut, atas nama Pemko Pariaman, Wakil Walikota Pariaman Pariaman Mardison Mahyuddin bersama beberapa orang anggota DPRD dan Plt. Kadis Kesehatan Kota Pariaman langsung menuju rumah Ali Nurman untuk melakukan pengecekan, Senin (23/3).

Alhasil, Mardison pun terkejut dan terharu melihat kondisi yang diderita Ali Nurman tersebut.

Wawako Mardison Mahyuddin, sampaikan kepada keluarga Ali Nurman agar esok, Selasa (23/3), Ali Nurman dirujuk untuk berobat ke Rumah Sakit dan biayanya akan ditanggung oleh Pemerintah Kota Pariaman.

" Atas nama Pemko Pariaman, kita bersama DPRD akan siap memfasilitasi Ali Nurman untuk berobat hingga pulih. Insha Allah, dengan dibantu Dinas Kesehatan Kota Pariaman, esok, Selasa (24/3), Alinurman akan dibawa berobat ke RSUD dr. M. Djamil Padang," imbuh Mardison.

Mardison juga perintahkan untuk aparataur terkait di Pemerintah Desa Naras Hilir untuk mendampingi.

Kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya perangkat dan aparatur desa, mohon segera jika ada warga yang sakit untuk segera dilakukan pemberitahuan kepada dinas terkait untuk ditindak lanjuti dengan pengobatan. Dan jangan dibiarkan berlarut-larut.

" Karena hal itu juga bagian dari tugas aparatur desa sebagai perpanjangan tangan Pemko Pariaman di tingkat desa/kelurahan," singkat Mardison mengakhiri.

Mardison juga sempat memberikan sedikit uang kepada Ali Nurman yang diterima oleh pihak keluarganya, serta membagikan masker kepada anggota keluarganya sebagai sosialisasi terhadap tanggap virus corona.