Viral Video Tenaga Medis Dilempari Batu saat Bawa Jenazah Pasien Covid-19: Jangan, Kita Juga Manusia

Daftar Isi

    Lancang Kuning - Beredar sebuah video yang memperlihatkan warga melempar batu ke arah petugas pembawa jenazah pasien Corona (COVID-19) viral di media sosial, Rabu(1/4/2020).

    Dalam video tersebut, tampak beberapa petugas medis yang bertugas membawa jenazah pasien Virus Corona dilempari batu oleh warga. Baru-baru ini video yang menunjukkan lunturnya empati masyarakat terhadap korban Virus Corona viral di media sosial.

    Dalam video itu, tampak sekumpulan warga di sebuah wilayah di Provinsi Jawa Tengah menolak jenazah korban Virus Corona dikuburkan di kawasan tempat tinggal mereka.

    Pada video pertama yang diunggah akun @entebahluuul itu, ambulans yang tengah menuju pemakaman dipaksa untuk putar balik oleh para warga.

    "Jenazah pasien positif Corona ditolak warga saat mau dimakamkan. Sedih banget," tulis keterangan video Rabu (1/4/2020).

    Para petugas medis dalam video itu terlihat mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) putih dan biru.

    "Jangan dilempar batu, kita juga manusia bu," teriak salah seorang petugas kepada warga.

    Dalam video, terlihat para petugas medis ini mengangkat jenazah pasien Corona tersebut masuk ke dalam mobil ambulans. Seorang warga lainnya bahkan melemparkan potongan dahan pohon ke arah ambulans tersebut.

    Namun, hingga berita ini diturunkan belum diketahui pasti di mana lokasi peristiwa dalam video itu terjadi.

    Aksi tidak terpuji yang dilakukan warga dalam video tersebut sangat disayangkan, mengingat para petugas medis ini merupakan garda terdepan yang bertugas menyelamatkan nyawa masyarakat Indonesia di tengah wabah Covid-19.

    Sumber : tribunnews.com

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Viral Video Tenaga Medis Dilempari Batu saat Bawa Jenazah Pasien Covid-19: Jangan, Kita Juga Manusia
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar