Berewok Messi Hilang di Masa Isolasi Corona

Foto: Berewok Lionel Messi hilang di masa isolasi. (AFP PHOTO / ANDER GILLENEA)

LancangKuning.com, JAKARTA - Kapten Barcelona Lionel Messimelakukan semua kegiatan selama masa isolasi di rumahnya di Barcelona demi pencegahan virus corona, termasuk mencukur berewoknya.

Messi mulai menumbuhkan berewok sejak 2016. Pemain asal Argentina itu sempat satu kali mencukurnya pada September 2019 dan kemudian membiarkannya tumbuh lagi.

Baca Juga: Viral, Ningsih Tinampi Akui Sudah Coba Virus Corona ke Tubuhnya

Setelah bertahan enam bulan, Messi kembali mencukur berewok setelah menghabiskan waktu di rumah untuk menjalani isolasi pencegahan virus corona.

Dikutip dari Marca, berewok Messi hilang ketika menerima tantangan menimang tisu toilet dari mantan kapten Barcelona Xavi Hernandez.

Baca Juga: Puluhan Pastor di Italia Meninggal karena Virus Corona

Dalam video yang diunggah Messi melalui Insta Story, Messi menimang tisu toilet hingga 19 kali meski hanya ditantang melakukannya sepuluh kali. Penyerang 32 tahun itu kemudian menantang tiga pemain Barcelona: Arturo Vidal, Jordi Alba, Luis Suarez, serta pemain Manchester City Sergio Aguero.

Sebelumnya Messi meminta pengikutnya di Instagram untuk mengikuti perintah Pemerintah Spanyol untuk tetap di rumah demi pencegahan virus corona.

"Sekarang waktunya bertanggung jawab dan tetap di rumah. Sekarang juga waktu yang tepat untuk menikmati waktu di rumah, sesuatu yang tidak selalu bisa Anda dapatkan," tulis Messi.

Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

Messi juga mengucapkan terima kasih kepada dokter dan perawat yang berada di garis terdepan dalam pencegahan virus corona.

"Mereka ada di garis terdepan melawan [corona] di rumah sakit. Saya ingin mengirimkan doa dan dukungan untuk mereka," tulis Messi.

Liga Spanyol sendiri saat ini dihentikan dua pekan setelah Spanyol menjadi salah satu negara Eropa yang terkena wabah virus corona paling buruk.

Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

Data CSSE John Hopkins hari ini, Jumat (20/3), total ada 18.077 kasus virus corona dengan kematian mencapai 833 orang. (LK)