Daftar Isi
Foto: Sekretaris Kesbangpol Inhil, Marlis Syarif berpakaian baju warna oren, bersama rombongan berpoto bersama usai sidak.
LancangKuning.com, INHIL - Untuk mencegah terjadinya panic buying atau berlebihannya masyarakat berbelanja karena isu virus corona, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Polres dan Kesbangpol Inhil mendatangi sejumlah distributor bahan pokok di Tembilahan, Kamis (19/3/2020).
Pemantauan dilakukan oleh Disdagtri Inhil yang diwakili oleh Kasi Kestabilitasan Harga Barang, Ifdiarman, Polres Inhil yang diwakili oleh Kasat Reskrim, AKP Indra Lamhot Sihombing dan Kesbangpol Inhil diwakili oleh Sekban Kesbangpol, Marlis Syarif.
Baca Juga: Stok Beras di Inhil Masih Aman Hingga Tiga Bulan Kedepan
Dari hasil pemantauan tersebut, diketahui ketersedian sembako di Tembilahan masih tergolong aman dan masih cukup untuk satu bulan kedepan.
Selain itu, penuturan dari distributor, juga tidak ada warga yang belanja berlebihan untuk menstok barang.
Baca Juga: Stok Alat Pelindung Virus Corona Menipis, Tenaga Kesehatan Terancam
"Masih normal seperti biasa untuk harga-harga, hanya saja harga gula yang kenaikannnya cukup tinggi," jelas Herlina salah seorang distributor beras dan sembako di Tembilahan.
Kasat Reskrim Polres Inhil mengatakan saat melakukan sidak mengingatkan kepada distributor untuk tidak menimbun kebutuhan sembako.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
"Kita kesini selain melihat ketersediaan sembako juga ingin memberikan pemahaman bahwa jika melakukan penimbunan ada ancaman pidananya," jelas Kasat Reskrim.
Sementara itu, Kasi Stabilitas Harga Barang, Ifdiarman yang turun mewakili Kadis Dagtri, Dhoan Dwi Anggara mengatakan bahwa harga kebutuhan pokok memang masih stabil, hanya untuk gula putih yang harganya melonjak tinggi.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
"Gula putih memang cukup mahal, tapi ini tidak terjadi di kita saja, tetapi seluruh Indonesia. Tapi dalam waktu dekat Bulog juga akan memasok gula putih ke Inhil," terang Ifdiarman.
Menambahkan hal tersebut, Sekban Kesbangpol Inhil, Marlis Syarif berharap masyarakat Inhil tidak panik dan berbelanja berlebihan, sehingga menimbulkan kelangkaan barang kebutuhan pokok.
"Tadi setelah keliling kita dapati ketersedian bahan pokok masih stabil, jadi masyarakat tidak perlu panik," ujar Marlis. (LK/Rls)
Komentar