DPRD Inhil Dukung Kebijakan Pemda Liburkan Peserta Didik

Foto: Ketua Komisi lV DPRD Inhil, Samino

LancangKuning.com, INHIL - Ketua Komisi lV DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Samino mendukung penuh kebijakan pemerintah daerah meliburkan seluruh peserta didik dari jenjang SD hingga SMA/SMK sederajat.

Baca Juga: Begini Cara Singapura Mengatasi Kasus Covid-19 Hingga Nol Korban Jiwa

Menurut Ketua, meliburkan para peserta didik dinilai tepat karena untuk mengantisipasi penyebaran wabah virus corona yang telah merebak hampir diseluruh negara di dunia, termasuk Indonesia.

Baca Juga: KPK Periksa Ketua DPRD Riau, Berkaitan dengan Korupsi Bupati Bengkalis?

"Kami di Komisi lV sangat mendukung kebijakan yang dibuat Gubernur Riau dan Pemda Inhil dalam hal mengambil sikap meliburkan peserta didik," ujar Samino saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Kamis (19/3/2020).

Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

Disamping itu, Dewan turut meminta para orang tua tetap memberikan pengawasan untuk belajar dirumah kepada peserta didik saat libur sekolah. Artinya, jangan kebalikanya malah dibiarkan bermain dan beraktivitas diluar rumah.

Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

"Nyawa dan kesehatan siswa sangat penting, namun kepada orang tua dan pihak sekolah harus bersinergi membimbing anak agar tetap belajar dirumah walaupun sekolah diliburkan," pinta Ketua.

Ia juga berharap kepada dinas pendidikan agar tetap menjalin komunikasi kepada pihak sekolah, mengarahkan para Kepala sekolah dan guru untuk memberikan pekerjaan rumah (PR) kepada siswa dengan memanfaatkan media sosial seperti WhatsApp, Facebook, Twitter dan media pendukung lainnya.

"Pembelajaran melalui online ini saya rasa bisa diterapkan di jenjang SMP dan SMA/SMK. Untuk siswa SD, guru bisa memberikan pelajaran (PR) yang disampaikan melalui orang tua langsung," harapnya.

Kendati demikian, Kabupaten Inhil hingga saat ini tetap siaga dan siap untuk mencegah virus corona masuk ke wilayah negeri hamparan kelapa dunia. Segala upaya dilakukan dengan cara mengecek kesehatan Anak Buah Kapal (ABK) dari negara yang telah positif terpapar corona. (LK/Har)