Kelebihan Dan Kekurangan Mobi Pocket

LancangKuning.com - Buku elektronik , juga dikenal sebagai e-book atau e- book , adalah publikasi buku yang tersedia dalam bentuk digital , yang terdiri dari teks, gambar, atau keduanya, dapat dibaca pada tampilan layar datar komputer atau perangkat elektronik lainnya. Meskipun kadang-kadang didefinisikan sebagai "versi elektronik dari buku cetak",beberapa e-book ada tanpa padanan tercetak.

E-book dapat dibaca pada perangkat e-reader khusus , tetapi juga pada perangkat komputer apa pun yang memiliki layar tampilan yang dapat dikontrol, termasuk komputer desktop , laptop , tablet , dan smartphone . Pada tahun 2000-an, ada tren penjualan cetak dan e-book pindah ke Internet , Di mana pembaca membeli buku kertas tradisional dan e-book di situs web menggunakan sistem e-comersil .

Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Dengan buku cetak, pembaca semakin meramban melalui gambar sampul buku di situs penerbit atau toko buku dan memilih dan memesan judul secara online; buku-buku kertas kemudian dikirim ke pembaca melalui surat atau layanan pengiriman lain. Dengan e-book, pengguna dapat menelusuri judul secara online, dan kemudian ketika mereka memilih dan memesan judul, e-book dapat dikirim secara online atau pengguna bisa mengunduh e-book.

Pada awal 2010-an, e-book mulai menyalip hardcover oleh keseluruhan angka publikasi di AS. Alasan utama orang membeli e-book kemungkinan adalah harga yang lebih rendah, peningkatan kenyamanan (karena mereka dapat membeli dari rumah atau saat bepergian dengan perangkat seluler) dan pilihan judul yang lebih besar. Dengan e-book, "[e] bookmark lectronic membuat referensi lebih mudah, dan pembaca e-book memungkinkan pengguna untuk membuat anotasi halaman.".

Meskipun buku-buku fiksi dan non-fiksi datang dalam format e-book, materi teknis sangat cocok untuk pengiriman e-book karena dapat [secara elektronik] dicari" untuk kata kunci. Selain itu, untuk buku pemrograman, contoh kode dapat disalin. Jumlah pembacaan e-book meningkat di AS; pada 2014, 28% orang dewasa telah membaca e-book, dibandingkan dengan 23% pada 2013. Ini meningkat, karena pada 2014 50% orang dewasa Amerika memiliki e-reader atau tablet, dibandingkan dengan 30% yang memiliki perangkat tersebut di 2013.

Ketika format e-book muncul dan berkembang biak,  Beberapa dukungan mengumpulkan dari perusahaan perangkat lunak besar, seperti Adobe dengan format PDF -nya yang diperkenalkan pada tahun 1993.  Tidak seperti kebanyakan format lain, dokumen PDF umumnya terikat dengan yang tertentu dimensi dan tata letak, daripada menyesuaikan secara dinamis ke halaman saat ini, jendela, atau ukuran lain.

Perangkat e-reader yang berbeda mengikuti format yang berbeda, kebanyakan dari mereka menerima buku hanya dalam satu atau beberapa format, sehingga memecah pasar e-book lebih banyak lagi. Karena keeksklusifan dan terbatasnya pembaca e-book, pasar rekanan penerbit independen dan penulis khusus tidak memiliki konsensus mengenai standar untuk pengemasan dan penjualan e-book.

Baca juga : Kelebihan Dan Kekurangan Lit

Sementara itu, para sarjana membentuk Text Encoding Initiative , yang mengembangkan pedoman konsensus untuk menyandikan buku-buku dan bahan-bahan lain yang menarik secara ilmiah untuk berbagai kegunaan analitik serta membaca, dan karya sastra dan karya lain yang tak terhitung jumlahnya telah dikembangkan menggunakan pendekatan TEI.

Pada akhir 1990-an, sebuah konsorsium dibentuk untuk mengembangkan format Open eBook sebagai cara bagi penulis dan penerbit untuk menyediakan satu dokumen sumber tunggal yang dapat ditangani oleh banyak perangkat lunak pembacaan buku dan platform perangkat keras. Beberapa sarjana dari TEI terlibat erat dalam pengembangan awal eBuku Terbuka  .

Berfokus pada portabilitas, Buka eBuku sebagai himpunan bagian XHTML dan CSS yang diperlukan ; satu set format multimedia (yang lain dapat digunakan, tetapi harus juga ada fallback dalam salah satu format yang diperlukan), dan skema XML untuk "manifes", untuk membuat daftar komponen e-book yang diberikan, mengidentifikasi tabel isi, cover art, dan sebagainya. Format ini menyebabkan format terbuka EPUB . Google Buku telah mengonversi banyak karya domain publik ke format terbuka ini.

Artikel berikut akan memperkenalkan pembaca ke format e-book (e-book) populer, dan menawarkan kelebihan, kekurangan, dan mesin baca yang mendukungnya.

1. EPUB

Apa itu file EPUB? Cara membaca file EPUB di ponsel, komputer

EPUB adalah format terbuka, gratis dan tanpa penyedia eksklusif, sehingga menjadi format ebook paling populer di dunia. EPUB bahkan mendukung gambar berwarna, grafik SVG, elemen interaktif atau bahkan video. Hampir semua pembaca arus utama dan sistem operasi mendukung format ini kecuali untuk perangkat Amazon Kindle (kecuali tablet Kindle Fire).

2. MOBI                                      

Apa itu file MOBI? Bagaimana cara membuka file MOBI?. MOBI bukan format terbuka, tidak mendukung audio dan video. Sebagian besar mesin baca mendukung format MOBI, kecuali Barnes & Noble Nook. Format ini juga diperluas dengan standar RRC.

3. AZW dan AZW3

AZW (2007) dan AZW3 (2011) adalah dua format ebook milik Amazon, sehingga setiap eBuku yang dibeli atau diunduh dari Amazon memiliki salah satu dari dua format ini. AZW3 mendukung lebih banyak gaya, font, dan tata letak daripada AZW. AZW dan AZW3 mendukung video dan audio.

Baca juga : Tempat Wisata di Riau

Kedua format ini tidak didukung secara luas pada mesin baca seperti EPUB dan MOBI. Semua produk Kindle Amazon dapat membaca format ini sementara Nook & Kobo dan perangkat populer lainnya tidak. Android, iOS dan aplikasi manajemen ebook populer seperti Calibre, Alfa. dapat membaca AWZ.

4. IBA

IBA adalah format buku milik eksklusif yang dibuat dari aplikasi Apple iBooks Author. IBA didasarkan pada kode widget khusus pada aplikasi Apple Books, sehingga tidak dapat dibaca pada seluruh pembaca. Format ini hanya digunakan untuk buku yang ditulis dalam iBooks Author. IBA mendukung elemen audio, video, dan interaktif.(Fykral)