BKSDA Turun Mengecek Dugaan Jejak Harimau di Desa Petala Bumi

Foto: Ilustrasi

LancangKuning.com, INHU - Menindaklanjuti atas laporan masyarakat tentang ditemukan dugaan jejak yang mirip dengan tapak harimau. Tim Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dari Resort Pekan Heran, pada Jumat (13/3/20) melakukan tinjau kelapangan untuk mengecek bekas jejak tersebut di Desa Petala Bumi, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu.

"Tim BKSDA sudah turun melakukan pengecekan tadi, namun kondisi jejak sudah pudar. Karena, terlindas kendaraan yang melintas," kata Subani, Kepala Desa Petala Bumi.

Baca Juga: Siswi Kelas 2 SD di Jambi Diperkosa 4 Kakak Kelasnya di Sekolah

Namun, dikatakannya Subani, ada satu lokasi yang dicek dan dikembangkan ke jejak-jejak lainnya untuk ditindaklanjuti oleh tim BKSDA. " Hingga kini aktifitas sehari-hari warga  tidak merasa terganggu," kata Subani.

Terpisah, awak media mengkonfirmasi hasil pengecekan yang dilakukan tim BKSDA ke lokasi, Zulkifli selaku Kepala Polhut BKSDA Resort Pekan Heran membenarkan bahwa pihaknya telah turun untuk melakukan pengecekan.

Baca Juga: Ini Daftar Nama 333 Pejabat yang Dilantik Wakil Bupati Inhil

Ia berkata, dugaan jejak Harimau yang ada di jalan desa hingga areal kebun kelapa sawit milik warga sudah di cek. Di sana, ditemukan lebar bekas jejak itu mencapai sembilan centimeter.

Dari hasil ukuran jejak itu, diprediksi oleh tim bahwa harimau sumatera yang melintas sudah dewasa. Untuk itu, Zulkifli menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada untuk beraktivitas di malam hari.

Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

"Pihak BKSDA Resort Pekan Heran, masih akan membahas penemuan jejak harimau sumatera ini. Ke depan, tim merencanakan pemasangan kamera trap di lokasi tersebut," ucap Zulkifli.

Laporan jejak yang mirip tapak harimau itu tak hanya di Desa Petala Bumi saja. Kata Zulkifli, sebelumnya tim BKSDA juga mendapat laporan hal yang serupa tepatnya di Desa Sekip Hilir, Kecamatan Rengat Barat, Inhu.

Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

 "Tim kita bersama Bhabinsa sudah turun mengecek lokasi penemuan jejak harimau sumatera di Desa Sekip Hilir, sepertinya jejak yang ditemukan di Desa Petala Bumi dan Desa Sekip Hilir adalah jejak harimau yang sama," katanya.

Tim BKSDA menduga bahwa binatanh buas itu melintas wilayah Sekip Halir dan kemudian ke Desa Talang Jerinjing, Kecamatan Rengat Barat hingga masuk ke Desa Petala Bumi, Kecamatan Seberida.

Dugaan sementara, kata Zulkifli keberatan harimau sumatera itu berada di Desa Berapit, Kecamatan Seberida. "Diduga habitat harimau sumatera itu berada di Sungai Arang, Kecamatan Seberida. Mungkin dia melintas mau pulang ke habitatnya," kata Zulkifli.

Menurut Zulkifli, di areal Sungai Arang masih ada wilayah hutan sehingga masih bisa dimungkinkan menjadi habitat harimau sumatera. (dan)