Karakteristik Bahan Logam Dan Non Logam

LancangKuning.com - Sebelum kita membahas tentang Karakteristik Bahan Logam dan Non Logam, terlebih dahulu kita harus mengetahui pengertian karakteristik dan pengertian bahan logam dan non logam. Kata “Karakteristik” berarti ciri, kekhasan, keistimewaan, spesifik, khusus, tertentu, privat.

Karakteristik sering disama artikan dengan ciri-ciri. Namun, ternyata karakteristik lebih menunjukkan sifat. Sedangkan ciri-ciri lebih menunjukkan bentuk suatu benda. Logam atau metal merupakan sebuah unsur, atau senyawa yang sulit ditembus, mengkilap dan memiliki konduktivitas listrik yang baik. Logam bersifat liat, yang artinya dapat ditempa dan ditekan serta mengalami perubahan bentuk tanpa mengalami kerusakan atau pecah.

Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Unsur yang satu ini bersifat mengkilat, keras, dan angka didih dan lelehnya besar. Selain itu, logam juga penghantar panas dan listrik. Contoh logam adalah timah, aluminium, nikel, emas, dan besi. Adapun contoh unsur logam, diantaranya Alumunium (Al), Nikel (Ni), Besi (Fe), Timah (St) dan Emas (Au).

Sedangkan Non Logam yang juga disebut sebagai metaloid adalah salah satu unsur kimia yang bersifat elektronegatif (mudah menarik elektron valensi dari atom lain dan lebih sulit untuk melepaskan elektron valensi). Metaloid ini tidak mengkilap  dan sulit untuk dibentuk. Bahan non logam adalah isolator.  Contoh unsur non logam adalah oksigen. Dan ada beberapa unsur non logam seperti, Helium (He) Karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O), dan Nitrogen (N).

Ada beberapa perbedaan bahan logam dan non logam, seperti logam merupakan konduktor sedangkan non logam merupakan isolator, selain itu, logam umumnya berbentuk padat, sedangkan non logam berbentuk segala wujud seperti gas dan cair serta padat. Dan masih terdapat beberapa perbedaan lagi, misalnya logam bersifat fleksibel sedangkan non logam itu rapuh.

Berikut adalah Karakteristik atau Ciri-Ciri Bahan Logam :

1. Warna mengkilap

Jika logam digosok atau terkena cahaya, maka logam akan mengkilap. Logam dapat mengkilap karena didalam logam terdapat elektron bebas yang akan menyerap cahaya pada logam dan memantulkan nya dalam bentuk radiasi elektromagnetik. Dan dari pemantulan cahaya inilah, logam terlihat mengkilap.

Baca juga : Langkah Menggambar Proyeksi Ortogonal

2. Tidak mudah rusak

Logam memiliki susunan atom, kesimetrisan susunan atom dapat mempengaruhi logam agar lebih mudah dipukul atau digembleng. Selain itu, didalam logam juga terdapat kation atau ion positifyang dikelilingi oleh elektron valensi dan daya tarik antar dua partikel ini sama ke semua arah. Itulah mengapa logam tidak mudah remuk dan sulit hancur bila dipukul.

3. Konduktor yang baik

Didalam logam terdapat partikel yang tidak terikat, selain itu didalamlogam juga terdapat muatan listrik. Hal ini yang menjadi alasan logam termasuk konduktor.

4. Angka didih dan lelehnya tinggi

Logam memiliki angka didih dan leleh yang cukup besar karena ikatan antara atom didalamnya sangat kuat. Dan ikatan ini membutuhkan energi panas yang besar sehingga membuat titik didih dan titik leleh dalam logam menjadi tinggi.

Dan berikutnya adalah karakteristik bahan non logam :

1. Warna tidak mengkilap

Bahan non logam tidak dapat memantulkan cahaya, oleh karena itu warna nya tidak mengkilap. Tetapi ada beberapa contoh bahan non logam yang dapat mengkilap diantaranya, permata, intan, batu akik, keramik, dan marmer.

Baca juga : Tempat Wisata di Riau

2. Bersifat Isolator

Isolator adalah sifat yang sulit memindahkan energi listrik. Dan suatu benda yang tidak dapat menghantarkan listrik atau isolator itu dikarenakan elektron terikat dan tidak dapat bergerak bebas. Dan jika elektron dapat bergerak bebas dan tidak terikat maka benda tersebut digolongkan sebagai konduktor.

3. Rapuh dan lunak

Karena non logam bersifat lunak maka hal tersebut membuat logam mudah rusak dan sulit untuk ditempa.

4. Angka didihnya kecil

5. Tidak elastis.(Rita)