Daftar Isi
“Islam Itu Asyik Tapi Jangan Diusik.
Islam Itu Ramah Tapi Tidak Lemah.
Islam Itu Mudah Tapi Jangan Dimudah-mudahkan.”
LancangKuning.com - Empat puluh orang Hindu yang ikut menyerang Masjid Babri secara brutal pada 6 Desember 1992 menderita kebutaan setelah para dokter mata di India mengalami kegagalan dalam proses penyembuhan mereka.
Berita tersebut disampaikan oleh media mingguan India Anshari
Ekspress. Ditambahkan bahwa gerakan masyarakat Hindu untuk meng hancurkan Masjid Babri dikuti sejumlah besar golongan Hindu ekstrim dari seluruh penjuru India yang telah dilatih dalam waktu lama untuk tujuan tersebut.
Media tersebut menyebutkan bahwa tiga puluh satu orang yang
mengalami kebutaan tersebut tinggal di satu kawasan di kota Maharinur Sebelumnya mereka telah berusaha untuk menghancurkan Masjid Babri, akan tetapi mereka tidak berhasil melaksanakannya saat itu. Saat ini kelompok tersebut hidup dari bantuan yang diberikan oleh lembaga sosial Hindu.
Disamping kelompok ini terdapat sembilan orang dari Ghazipur di Utarpradesh, mereka juga mengalami kebutaan setelah ikut
serta dalam penghancuran Masjid Babri organisasi Media tersebut menyebutkan bahwa mereka menyesal, mereka
menyangka bahwa Tuhan telah murka kepada mereka karena mereka telah menghancurkan Masjid Babri. Mereka telah kehilangan mata mereka sebagai hukuman terhadap perbuatan yang telah mereka lakukan.
Orangtua dari salah seorang dari mereka menyebutkan bahwa anaknya telah dilatih untuk ikut serta dalam proses penghancuran Maspd Babri. Akan tetapi ia tidak mau mengungkap siapa yang telah melatih anaknya. Masyarakat sekitar dan beberapa kawasan lainnya meyakini bahwa mereka telah melakukan kesalahan besar dengan menghancurkan Masjd Babri. Oleh sebab itu, mereka kehilangan penglihatan sebagai akibat dari perbuatan tersebut.
Sumber : islamasyik.com
Komentar