Daftar Isi
Foto: Demo ojek online di depan DPR
LancangKuning.com, JAKARTA – Demonstrasi yang dilakukan pengemudi ojek online berdampak kepada penumpang. Mereka mengaku kesulitan mendapatkan pengemudi saat jam pulang kerja. Diketahui, demo ribuan pengemudi ojek online berlangsung sejak Jumat siang hingga sore tadi, 28 Februari 2020.
Salah satu penumpang ojek online, Nana mengaku kesulitan mencari ojek online yang mau mengantarnya ke suatu tempat.
Baca Juga: SMSI Raih Penghargaan MURI
"Lama nunggu nya (ojek online) kalau dapet pun di cancel karna kejauhan,” ujar Nana, yang di temui di depan kampus UKI Cawang Jakarta timur, melansir VivaNews.
Pengguna ojek online berharap, keadaan ini tidak berlarut-larut, karena berakibat pada aktivitas warga. "Semoga enggal lama sih, soalnya sudah terbiasa menggunakan ojol." kata nana.
Baca Juga: Iran Tiadakan Salat Jumat karena Virus Corona
Bahkan sebagian pengguna ojek online tidak mengetahui ada nya demo yang di lakukan ojol pada hari ini.
"Pantesan saya susah dapat nya( driver ojol) kirain ada masalah sama aplikasinya,” ujar Yudi salah seorang mahasiswa UKI.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
Sejumlah pengguna ojek online terpaksa beralih ke angkutan umum konvensional untuk menuju ke tujuan nya masing-masing.
Sementara itu, hal tersebut membawa berkah buat ojek pangkalan. "Biasa nya susah dapat pelanggan, Alhamdulillah sekarang ramai. Hitung-hitung hari ini rezeki kami lah,” ujar Martin salah satu ojek pangkalan saat ditemui di PGC.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
Pengguna ojek online terpaksa beralih ke ojek pangkalan akibat kesulitan mendapatkan ojek online yang biasa nya menunggu di bawah Jembatan penyeberangan orang di PGC.
"Biar enggak kejebak macet, sekarang kan jam pulang kerja, otomatis macet kalau naik angkutan umum,” ujar Indri salah satu pengguna ojol yang beralih menggunakan ojek pangkalan. (LKC)
Komentar