Daftar Isi
Foto: Anggota DPRD Inhu, Muhammad Syafaat SHI saat mengunjungi warga yang sakit
LancangKuning.com, INHU - Mengisi kegiatan di luar agenda kedewanan, Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Indragiri Hulu Muhammad Syafaat SHI mengunjungi dua orang warga yang sedang sakit, Kamis. Keduanya merupakan warga Kecamatan Lirik.
Baca Juga: Bengkalis Terima Dana Hibah Pilkada Terbesar di Riau
Pada kunjungan pertama, Syafaat mendatangi rumah Abdul Aziz (37), di Desa Pasir Ringgit.
Menyusuri jalanan yang belum beraspal di tepian Sungai Indragiri, anggota Komisi 1 itu tiba di sebuah rumah panggung dari kayu.
Di dalam rumah, terlihat Abdul Aziz sedang duduk di lantai. Beberapa hari lalu, kaki kirinya baru saja diamputasi di salah satu rumah sakit di Pekanbaru.
Foto: Anggota DPRD Inhu, Muhammad Syafaat SHI saat mengunjungi warga yang sakit
Tiga tahun lalu, kaki Abdul Aziz terkena duri sawit saat bekerja di sebuah perusahaan perkebunan. Insiden itu akhirnya berujung pada amputasi.
Di hadapan Abdul Aziz, Muhammad Syafaat menyampaikan akan membantu mengusahakan bantuan kaki palsu. Sebab, saat ini Abdul Aziz merupakan tulang punggung keluarga. Dan perlu bekerja mencari nafkah.
Baca Juga: Pukul dan Tendang Ibu Kandung, Jebolan The Voice Indonesia Diciduk Polisi
"Kita akan usahakan kaki palsu untuk beliau. Melalui sebuah lembaga sosial di Pekanbaru, kita minta kaki palsu untuk saudara kita Abdul Aziz ini diprioritaskan," tutur Syafaat.
Di hari yang sama, mantan aktivis mahasiswa ini melihat kondisi Sofiani (8). Siswa sekolah dasar warga Desa Pasir Sialang Jaya tersebut sudah sekira 6 bulan terakhir menderita sakit kulit.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
Sekujur tubuhnya mengalami luka kudis. Juga panas dan bernanah. Luka-luka itu terlihat memenuhi tubuh Sofiani. Mulai dari kepala hingga kaki.
Saat ini siswa SDN 009 Petalongan, Kecamatan Pasir Penyu itu dirawat oleh bibinya bernama Tuti. Ibunya telah meninggal saat dia berumur 10 hari. Sementara bapaknya juga tidak serumah dengan gadis kecil yang kabarnya merupakan salah satu siswa cerdas di sekolahnya itu.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
Belum diketahui penyakit apa yang diderita Sofiani. Sebab, selama dia sakit belum ada diagnosa mendalam.
"Hari ini, Alhamdulillah BPJS-nya sudah keluar. Tadi kita juga ke Puskesmas (Lirik). Katanya tunggu beberapa hari lagi, coba di bawa lagi ke sana (puskesmas)," kata Tuti, saat Muhammad Syafaat datang ke rumahnya.
Sementara itu, Muhammad Syafaat mengungkapkan kesedihannya atas penyakit yang diderita Sofiani. Dan menyatakan siap membantu dan memfasilitas proses pengobatan Sofiani.
Komentar