Daftar Isi
Foto: Kegiatan Gemar 2020
LancangKuning.com, PEKANBARU -- Dalam rangka memperingati hari Gerakan Menutup Aurat se-Indonesia, FSLDK Riau bersama sahabat peduli Jilbab Pekanbaru dan beberapa komunitas yang tergabung didalamnya komitmen mengkampanyekan gerakan menutup aurat setiap tahunnya pada ahad (23/2).
Baca Juga: 77 Siswa SMP di Maumere, NTT, Dihukum Makan Kotoran Manusia oleh Kakak Kelas
Kegiatan ini berawal dari rasa kepedulian remaja-remaja mesjid yang melihat fakta-fakta mengenai pelecehan seksual hingga pemerkosaan itu makin banyak terjadi di Indonesia.
Kejahatan terhadap perempuan di Indonesia masih tinggi. Pada tahun 2019 kejahatan terhadap perempuan meningkat jika dibandingkan tahun 2018. Kasus pemerkosaan di tahun 2018 ada 3.404 kasus, di tahun 2019 meningkat jadi 4.730, atau naik 38,9 persen, dikutip dari indozone.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
Inilah latar belakang kenapa FSLDK komit untuk terus mengkampanyekan gerakan menutup aurat tak hanya di riau tapi seluruh kota-kota besar di Indonesia.
Foto: Kegiatan Gemar 2020
Acara ini dimulai dengan Longmarch di area CFD Jl. Sudirman Pekanbaru, sembari menyuarakan bahwa Gemar: Jilbab bukti Cinta yang juga merupakan tema kegiatan GEMAR tahun ini. Kemudian dilanjutkan dengan tausyiah dari ustadzah hafifah Rasheed aktivis perempuan pekanbaru. Beliau mengungkapkan bahwa “Jilbab itu wajib dikenakan oleh setiap muslimah yang sudah baligh ini tentang penjagaan diri kita agar tehindar dari pandangan laki-laki yang tidak terkontrol hawa nafsunya” pungkasnya.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
Peserta gemar pada CFD kali ini tidak hanya datang dari mahasiswa-mahasiswa kampus di pekanbaru saja. Pelajar SMP-SMA dan para pengunjung CFD juga tertarik dengan kegiatan ini. Selain acara GEMAR, FSLDK bekerja sama dengan Human Inisiative membuka Cek Pelayanan Kesehatan Gratis.
Penulis: Zahara Vonna (UKMI Ar Royyan Universitas Riau)
Komentar