Daftar Isi
LancangKuning.com-Mars mungkin terlihat kering, tandus dan tanpa kehidupan, tapi di bawah tanah rupanya pergerakannya cukup aktif. Bahkan wahana pendarat (lander) InSight milik NASA mendeteksi ratusan gempa di Mars atau yang biasa disebut marsquake.
Temuan ini dipublikasikan lewat jurnal Nature Geoscience dan Nature Communications. Lander InSight sendiri pertama kali mendarat di Mars pada 26 November 2018 dan pertama kali mendeteksi marsquake pada April 2019.
"Kami akhirnya, untuk pertama kalinya, menemukan bahwa Mars adalah planet yang aktif secara seismik," kata Principal Investigator InSight Bruce Banerdt yang Selasa (25/2/2020).
"Aktivitas seismik ini lebih besar daripada di Bulan ... tapi lebih kecil dibanding Bumi," sambungnya.
Magnitudo gempa di Mars memang lebih kecil dibanding gempa yang terjadi di Bumi. Dari 174 marsquake yang dideteksi oleh seismometer InSight hingga September 2019, 20 di antaranya merupakan magnitudo 3 hingga 4.
Selain itu, gempa di Mars juga terjadi di area yang lebih dalam dibanding di Bumi, yaitu di kedalaman 50 km. Area tersebut sekitar lima hingga 10 kali lebih dalam dibanding lokasi gempa di Bumi.
Hal ini mengakibatkan gempa di Mars mungkin bisa dirasakan oleh manusia yang berdiri di permukaannya, tapi tidak begitu besar untuk mengguncang struktur seperti pusat penelitian atau koloni manusia di Mars yang menjadi impian Elon Musk.
Para peneliti berharap bisa mendeteksi gempa yang lebih besar agar bisa memberikan mereka informasi tentang bagian dalam planet atau bahkan intinya. Tapi hingga saat ini mereka belum berhasil mendeteksi gempa besar.
"Penyebab umum marsquake adalah pendinginan planet jangka panjang," kata Banerdt.
"Detail dari mekanisme gempa ini masih menjadi misteri bagi kami. Kami belum memiliki kesimpulan tentang mekanisme dari gempa individual ini," sambungnya.
Selain seismometer, instrumen InSight lainnya juga bekerja untuk mempelajari Planet Merah tersebut. Ada yang berhasil mendeteksi angin besar di permukaan Mars dan ada yang mencatat signal magnet kuat dari bebatuan di bawah tanah.
Misi InSight masih akan berlanjut hingga setahun lagi. Tim peneliti yang ada di Bumi juga masih akan mengumpulkan lebih banyak data tentang cara kerja interior planet Mars.
Komentar