Langkah Langkah Perancangan Tata Letak Fasilitas

LancangKuning.com - Umumnya, tata letak dalam sebuah pabrik atau industri apabila tata letak nya terencana baik dan juga benar bisa menjaga dalam kesuksesan industri tersebut. Dalam melakukan atau membangun perusahaan maka harus mengikuti perencanaan agar perancangannya sesuai yang di inginkan.

Adanya perencanaan dalam tata letak tersebut maka proses dan juga saat pemindahan bahan maka akan berjalan dengan baik dan lancar. Lancarnya proses dalam produksi bisa menghemat keuntungan yang di dapatkan (diperoleh). Tujuannya tata letak adalah untuk menentukan desain yang paling efisien dan efektif untuk proses produksi tertentu. Pabrikan mungkin memilih jalur produksi berbentuk U, misalnya, daripada yang panjang, lurus, untuk memungkinkan produk dan pekerja bergerak lebih cepat dari satu area ke area lain.

Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Organisasi layanan juga harus mempertimbangkan tata letak, tetapi mereka lebih peduli dengan bagaimana mempengaruhi perilaku pelanggan. Sebagai contoh, mungkin lebih nyaman bagi rumah sakit menempatkan lift barangnya di tengah gedung, tetapi hal itu dapat menghalangi aliran pasien, pengunjung, dan tenaga medis di antara lantai dan departemen.

Ada empat jenis utama tata letak fasilitas: proses, produk, posisi tetap, dan seluler.

Tata letak dari proses mengatur alur kerja di sekitar proses produksi. Semua pekerja yang melakukan tugas serupa dikelompokkan bersama. Produk berpindah  satu workstation – workstation, Misalnya, semua penggilingan akan dilakukan di satu area, semua perakitan di area lain, dan semua inspeksi di area lain. Tata letak proses paling baik untuk perusahaan yang menghasilkan sejumlah kecil beragam produk, biasanya menggunakan mesin serba guna yang dapat diubah dengan cepat menjadi operasi baru untuk desain produk yang berbeda. Misalnya, produsen mesin khusus akan menggunakan tata letak proses.

Produk yang membutuhkan proses produksi terus menerus atau berulang menggunakan tata letak produk (atau jalur perakitan). Ketika sejumlah besar produk harus diproses secara berkelanjutan, stasiun kerja atau departemen disusun sejalan dengan produk yang bergerak di sepanjang jalur. Produsen mobil dan alat, serta pabrik pengolahan makanan, biasanya menggunakan tata letak produk. Perusahaan jasa juga dapat menggunakan tata letak produk untuk operasi pemrosesan rutin.

Baca juga : Karakteristik Just In Time

Beberapa produk tidak dapat diletakkan di jalur perakitan atau dipindahkan di pabrik. Tata letak posisi tetap memungkinkan produk tetap berada di satu tempat sementara pekerja dan mesin pindah ke tempat itu sesuai kebutuhan. Produk yang tidak mungkin untuk dipindahkan - kapal, pesawat terbang, dan proyek konstruksi - biasanya diproduksi menggunakan tata letak posisi tetap. Ruang terbatas di lokasi proyek seringkali berarti bahwa bagian-bagian produk harus dirakit di lokasi lain, diangkut ke lokasi tetap, dan kemudian dirakit. Tata letak posisi tetap juga umum untuk layanan di lokasi seperti layanan pembersihan rumah, pengendalian hama, dan lansekap.

Tata letak seluler menggabungkan beberapa  tata letak produk dan posisi tetap. Sel-sel kerja adalah unit-unit produksi mandiri yang kecil yang mencakup beberapa mesin dan pekerja yang diatur dalam urutan yang kompak dan berurutan. Setiap sel kerja melakukan semua atau sebagian besar tugas yang diperlukan untuk menyelesaikan pesanan manufaktur. Biasanya ada lima hingga 10 pekerja dalam sel, dan mereka dilatih untuk dapat melakukan salah satu langkah dalam proses produksi. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan tim di mana anggota tim terlibat dalam produksi dari awal hingga akhir.

Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Tujuan Peramalan Bisnis, Tujuan peramalan bisnis adalah seakurat mungkin, sehingga perencanaan sumber daya dapat dilakukan dengan cara yang sangat ekonomis dan karenanya, menyebarkan pemanfaatan sumber daya secara optimal. Peramalan bisnis membantu dalam membangun hubungan di antara banyak variabel, yang masuk ke pembuatan produk. Setiap situasi ramalan harus dianalisis secara independen bersama dengan metode ramalan. (Redho)