SMK Ini Bikin Bangga Sekolah dan Aceh

LancangKuning.Com, Gempa di Aceh juga meruntuhkan 88 musala, 157 ruko, 7 unit Meunasah (lembaga pendidikan dan kebudayaan di Aceh), 5 kantor desa, 11.668 rumah, 14.800 meter jalan, serta 55 jembatan rusak.

Hingga saat ini, jumlah pengungsi yang berada di tenda pengungsian mencapai 11.668 jiwa. Hal ini menjadi duka yang mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia, tidak terkecuali bagi siswa SMK Dwi Sejahtera. Mereka berkeliling di sekitaran lampu merah Arifin Ahmad pada pukul 11.00 siang. (10/12/2016)

Siswa SMK Dwi Sejahtera inisiatif memintak sumbangan untuk membantu saudara se Indonesia yang tertimpa musibah di Aceh. 

Beberapa guru sedang memantau aksi muridnya itu untuk melihat bagaimana situasi para murid ketika dijalan raya. 

“Asal muasalnya dari salah seorang murid kami bercerita jikalau ia sering melihat dijalan raya banyak mahasiswa yang minta-minta dana, lalu mereka berinisiatif sendiri untuk datang ke jalan. Nantinya, uang yang sudah terkumpul akan di salurkan langsung lewat Lembaga Swadaya UMAH,” tutur Faizah PPL (Praktek Pekerja Lapangan) Bahasa Inggris saat
ia melihat aksi murid-muridnya yang turun ke jalan untuk bantuan sosial Gempa Bumi Aceh tersebut.

Faizah menanggapi bahwa ia sangat senang, karena ini ide-ide inisiatif  dari mereka semua.

“Kami sangat senang, karena ini adalah ide mereka, bukan dari kami yang menyuruh. Ini bagi kami adalah suatu hal yang jarang, karena masih sekolah, tetapi mereka sudah menunjukkan kepedulian untuk sesame,” tutupnya menyelesaikan.