Daftar Isi
Foto: Sejumlah WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China beraktivitas di Pangkalan Udara Raden Sadjad, Ranai, Natuna, 4 Februari 2020.
LancangKuning.com, Jakarta -- Ratusan WNI yang diobservasi risiko virus corona (Covid-19) usai dievakuasi dari Wuhan, China bakal dipulangkan pemerintah RI ke provinsi asal karena karantina di Natuna, hampir selesai. Jika tak ada aral, mereka akan dipulangkan pemerintah ke daerah asal besok.
Total ada 285 orang yang diobservasi di Natuna terkait virus corona yang terdiri atas 237 WNI, satu WNA, lima orang dari tim Kementerian Luar Negeri, 18 orang pegawai Batik Air, dan 24 tim penjemput.
Baca Juga: KPAI: Negara Harus Hadir Lindungi Anak-anak WNI Eks ISIS, Mereka Korban
"Paling banyak dari Jawa Timur, 68 orang, selebihnya tidak sebanyak itu, seperti Lampung 1 dan lainnya, ada datanya," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto di Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (13/2) seperti dilansir Antara.
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Yuri tersebut menyatakan sebagian besar WNI yang diobservasi adalah mahasiswa dengan jenis kelamin perempuan.
Baca Juga: Bali Dikabarkan Jadi Kota Hantu gara-gara Corona, Gubernur Bereaksi
"Warga yang diobservasi sebagian besar adalah mahasiswa dari 30 provinsi. Perempuan 158 orang dan laki-laki 80 orang dengan usia termuda 5 tahun dan usia tertua 64 tahun, beserta tim KBRI 5 orang, Tim penjemput 24 orang, dan awak Batik Air 18 orang," ujar Yuri.
Saat pemulangan, mereka akan dijemput pesawat untuk dibawa ke Lanud Halim Perdanakusuma terlebih dulu guna transit sebelum berpencar ke daerah asal masing-masing. Jumlah pesawat yang digunakan menjemput ratusan WNI itu dari Natuna adalah dua boeing 737 dan 1 Hercules.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
Berikut data lengkap provinsi asal ratusan WNI yang dievakuasi dari Provinsi Hubei, China
Aceh: 12 orang
Bali: 2 orang
Banten: 6 orang
Bengkulu: 2 orang
DI. Yogyakarta: 2 orang
DKI Jakarta: 12 orang
Gorontalo: 1 orang
Jakarta: 1 orang
Jambi: 5 orang
Jawa Barat 13: orang
Jawa Tengah: 9 orang
Jawa Timur: 68 orang
Kalimantan Barat: 4 orang
Kalimantan Selatan: 7 orang
Kalimantan Tengah: 4 orang
Kalimantan Timur: 14 orang
Kalimantan Utara: 21 orang
Kepulauan Riau: 2 orang
Lampung: 1 orang
NTB: 3 orang
Papua: 6 orang
Papua Barat: 8 orang
Riau: 6 orang
Sulawesi Barat: 2 orang
Sulawesi Selatan: 17 orang
Sulawesi Tengah: 2 orang
Sulawesi Tenggara: 4 orang
Sumatera Barat: 1 orang
Sumatera Selatan: 1 orang
Sumatera Utara: 2 orang
Untuk pemulangan para WNI tersebut, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian membentuk tim khusus. Tito mengatakan tim pemulangan bakal dipimpin Dirjen Otonomi Daerah Akmal Malik. Tito menyatakan tim tersebut nantinya akan bertugas megnatur kepulangan seluruh WNI di Natuna ke daerah masing-masing.
Tak hanya itu, lanjut Tito, tim itu akan menjalin komunikasi dengan kepala daerah dan tokoh masyarakat setempat yang menjadi destinasi kepulangan WNI tersebut.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
"Supaya menerima mereka, karena mereka memang sehat begitu. Jadi dijamin ga ada corona virusnya," kata Tito di Kantor Kemenko Perekonomian, jakarta, Kamis (13/2).
Tito berharap nantinya para kepala daerah maupun tokoh masyarakat setempat tak menganggap seluruh WNI yang selesai menjalani observasi di Natuna sebagai orang yang 'bermasalah' secara kesehatan. Sebab, kata dia, seluruh WNI yang menjalani observasi di Natuna dalam keadaan sehat, sehingga diharapkan tak terjadi salah paham saat para WNI itu pulang.
Komentar