Daftar Isi
Foto: Virus Corona. (Science Alert)
LancangKuning.com, JAKARTA – Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO kembali mengadakan pertemuan untuk membahas perkembangan virus corona. Dalam pertemuan tersebut, teradapat beberapa poin penting yang salah satunya ialah menetapkan nama pada virus corona baru tersebut menjadi COVID-19.
Dalam penjelasannya, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus menjelaskan pentingnya pertemuan tersebut untuk menyatukan dunia dalam mengoordinasikan respons terhadap penyakit tersebut. Selain itu, ia juga membahas tentang pentingnya roadmappenelitian bagi organisasi yang mendanai penelitian. untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang apa prioritas kesehatan masyarakat.
Baca Juga: Wabah Virus Corona, Harga Masker di Pekanbaru Tembus 2 Juta
"Sehingga mereka dapat melakukan investasi yang memberikan dampak yang lebih besar terhadap kesehatan masyarakat," kata dia seperti dikutip dari laman WHO, melansir VivaNews.
Ia juga menyebut bahwa pengembangan vaksin dan terapi adalah salah satu bagian penting dari agenda penelitian. Walaupun itu hanya satu bagian.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
"Vaksin dan terapi akan membutuhkan waktu untuk pengembangan, tetapi sementara itu, kita bukannya tidak berdaya. Ada banyak intervensi kesehatan masyarakat dasar yang tersedia untuk kita sekarang, dan yang dapat mencegah infeksi sekarang. Vaksin pertama bisa siap dalam 18 bulan, jadi kita harus melakukan semuanya hari ini menggunakan senjata yang tersedia untuk melawan virus ini, sambil mempersiapkan untuk jangka panjang," kata Tedros.
Tedros mengatakan bahwa pihaknya telah mengirim persediaan ke negara-negara untuk mendiagnosis dan merawat pasien dan melindungi petugas kesehatan. WHO, kata Tedros, juga telah memberi saran kepada negara-negara tentang cara mencegah penyebaran penyakit dan merawat mereka yang sakit.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
"Kami memperkuat kapasitas lab di seluruh dunia. Kami melatih ribuan petugas kesehatan. Dan kami terus memberi informasi kepada publik tentang apa yang dapat dilakukan semua orang untuk melindungi kesehatan mereka sendiri dan orang lain," kata dia. (LKC)
Komentar