Kendala Periklanan

LancangKuning.com - Dalam lingkungan yang kreatif, pencampuran paradigma seringkali memunculkan ide-ide terbaik. Jadi, inilah satu untuk bisnis Anda. Teori dari kendala adalah prinsip manajemen yang dikembangkan bukan oleh guru manajemen, tetapi seorang fisikawan bernama Eli Goldratt.

Goldratt menggunakan ilustrasi sederhana untuk menunjukkan bagaimana hambatan (kendala) operasional muncul. Sekelompok 20 pengintai menghadapi perjalanan sehari penuh ke tempat perkemahan di mana mereka harus tiba sebelum malam.

Mereka berbaris satu file melalui hutan, dipimpin oleh kepala regu mereka. Tetapi ketika mereka berjalan, garis itu terus bertambah dan semakin panjang ketika anak-anak pada akhirnya tertinggal. Jadi mereka harus berhenti secara teratur untuk membiarkan semua orang mengejar ketinggalan. Dan mereka kehilangan sinar matahari yang berharga.

Setelah mengamati garis yang bergerak, pelatih kepala sekolah menyadari bahwa anak-anak yang lebih lambat menyebabkan penahanan. Itu bukan kesalahan mereka - mereka tidak bisa mengimbangi anak laki-laki yang lebih cepat.

Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

Jadi dia memindahkan bocah yang paling lambat ke garis depan, diikuti oleh yang paling lambat berikutnya dan seterusnya, sampai ke anak tercepat di belakang.

Sejak saat itu, mereka melanjutkan perjalanan mereka dengan kecepatan yang lebih lambat tetapi teratur. Karena anak-anak yang lambat menentukan langkahnya, tidak perlu berhenti dan menunggu mereka untuk mengejar ketinggalan. Para pengintai tiba di tempat perkemahan mereka terlambat tetapi dengan waktu yang cukup untuk mengatur, makan dan mengobrol sebelum memukul karung.

Anda dapat menerapkan metode scoutmaster untuk produksi. Jika operasi tertentu berjalan lambat, mereka menahan yang lebih cepat, menyebabkan kemacetan dalam proses kerja Anda. Bagaimana Anda memperbaiki masalah ini? Berikut 5 langkah untuk diikuti:

1. Identifikasi kendala teratas.
   Kami sering mencoba memperbaiki sistem tetapi tidak di tempat yang paling berarti - di tautan terlemah. Prioritas pertama adalah mengidentifikasi operasi paling lambat dan fokus pada penguatannya.
2. Memanfaatkan kendala.
   Batasan biasanya beroperasi di bawah kapasitas penuh. Identifikasi mengapa kinerja buruk sebelum mencoba meningkatkan kapasitas - seperti merekrut lebih banyak staf, atau membeli lebih banyak peralatan atau layanan eksternal. Kemudian maksimalkan outputnya dengan cara apa pun yang mungkin.

Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Universitas Bandar Lampung

3. Lebih rendah dari batasan.
   Bekerja lebih cepat daripada kendala berarti proyek akan menumpuk di depannya. Perlambat bekerja sampai ke batas kendala. Atau outsourcing backlog apa pun. Tetapi yang terakhir adalah perbaikan mahal dan bukan solusi. Selalu fokus pada eksploitasi kendala.
4. Tinggikan kendala.
   Setelah kendala beroperasi secara maksimal, tingkatkan kapasitasnya untuk memenuhi permintaan. Sekarang adalah waktu untuk berinvestasi dalam lebih banyak staf, peralatan, layanan atau apa pun yang dibutuhkan.
5. Jangan berhenti!
   Kendala atas tidak ada lagi. Jadi, mulailah proses ini lagi pada kendala yang diidentifikasi berikutnya. Tapi jangan pernah berhenti membaik.

Adapula peraturan yang dapat mempengaruhi iklan, yaitu:

1. Beriklan ke konsumen

Perlindungan Konsumen dari Regulasi Perdagangan Tidak Adil berarti Anda tidak dapat menyesatkan atau melecehkan konsumen dengan, misalnya:

• Termasuk pesan yang salah atau menipu.
• Meninggalkan informasi penting.
• Menggunakan teknik penjualan yang agresif.

2. Beriklan ke bisnis

Iklan untuk bisnis dilindungi oleh Perlindungan Bisnis dari Peraturan Pemasaran yang Menyesatkan. Selain akurat dan jujur, Anda tidak boleh membuat perbandingan yang menyesatkan dengan pesaing, yang meliputi:

• Menggunakan logo atau merek dagang pesaing, atau sesuatu yang sangat mirip.
• Membandingkan produk Anda dengan produk pesaing yang tidak sama.

Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Ada 2 kode praktik periklanan yang menggambarkan bagaimana bisnis harus beriklan. Mereka mencakup semua jenis komunikasi promosi, tergantung di mana iklan atau promosi akan muncul.

1. Media non-broadcast

Aturan yang mencakup iklan non-siaran (misalnya cetak, online), promosi penjualan, dan pemasaran langsung (seperti telesales dan email).

Kode ini menetapkan standar untuk akurasi dan kejujuran yang harus dipatuhi oleh bisnis, termasuk kondisi tertentu, seperti:

• Beriklan ke anak-anak.
• Menyebabkan pelanggaran.
• Iklan politik.

2. Media broadcast

Anda harus mengikuti kode siaran CAP, yang mencakup masalah termasuk selera, kesopanan dan penempatan produk. Selain menetapkan standar tentang akurasi dan kejujuran bisnis, mereka juga memiliki aturan tentang hal-hal seperti penjadwalan.

Aturan penyiaran umum

Anda juga harus mengikuti aturan tentang rasa, kesopanan, penempatan produk, dll. Yang berlaku untuk semua siaran. Ini disebut 'kode siaran'.(Fauzan)