Pemkab Inhu Gelar Rakor Pencegahan Status Siaga Darurat Karhutla

Foto: Bupati Inhu, Yopi Arianto memimpin rapat awal penetapan status siaga darurat Karhutla

LancangKuning.com, INHU -- Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu menggelar rapat koordinasi pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Auditorium Narasinga, Kantor Bupati pada Senin (10/2/20). Rakor ini dilaksanakan menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada saat Rakornas Penanggulangan Bencana 2020 di SICC, Bogor tanggal 4 Februari.

Baca Juga: Anak Dibawah Umur Korban Cabul Hingga Hamil, Pelaku Diringkus Polisi

Dalam rapat tersebut, Yopi Arianto, Bupati Indragiri Hulu memimpin langsung berjalanya Rakor awal penetapan status siaga darurat Karhutla. " Rapat kali ini adalah rapat awal untuk pembuatan SK status siaga darurat Karhutla di Kabupaten Inhu, saya berharap setelah ini tidak ada lagi laporan kekurangan fasilitas di lapangan pada saat terjadinya kebakaran lahan," ucapnya.

Selanjutnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Inhu,  Ir. Selamat, M.M yang diutus oleh bupati untuk ikut dalam Rakornas di Bogor menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo dalam arahannya menekankan kepada tiga unsur yaitu TNI, Polri, dan Kepala Daerah untuk saling bahu-membahu dalam menanggulangi Karhutla.

Baca Juga: Puluhan Pengamanan Diturunkan untuk Kenyamanan SKD CPNS di Inhu

Dikatakannya, dari arahan Joko Widodo, ada beberapa poin yang di sampaikan yaitu, seluruh instansi pemerintah pusat dan daerah saling bersinergi, setiap gubernur, bupati, dan walikota harus menyusun rencana kontinjensi tentang penanggulangan bencana seperti karhutla.

Pemerintah pusat dan daerah, katanya harus meningkatkan kepemimpinan dan SDA dalam penanggulangan karhutla, dan panglima TNI dan Kapolri ikut turut serta dalam mendukung upaya penanggulangan karhutla. Ujar Selamat.

Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

Sementara itu, Kapolres Inhu AKBP Efrizal dalam sambutannya menyampaikan Polres Inhu akan sekuat tenaga mencegah agar tidak terjadinya karhutla. Dan beliau, berkomitmen siap dipecat dari jabatannya apabila terjadi karhutla di Inhu sesuai dengan yang disampaikan oleh Presiden.

" Polda Riau telah membuat aplikasi Lancang Kuning yang memonitor adanya titik api di wilayah Riau, dengan aplikasi ini akan memudahkan pencegahan karhutla," katanya.

Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

Kapolres berharap, kedepan setelah adanya SK status siaga darurat karhutla ini perlu juga perencanaan aksi yang akan dilakukan.

Rakor kali ini selain dihadiri oleh Yopi Arianto (Bupati Inhu), AKBP Efrizal (Kapolres Inhu) dan Ir. Selamat (Kadis DLH) juga dihadir Kepala OPD terkait seperti Dinas KPBD, Satpol PP, Dinas Pertanian, Dinas Kominfo, Dinas PUPR, Kesbangpol, Dinas Pemdes. (dan)