Daftar Isi
Foto: Kemenag Pekanbaru bersama Garuda Cyber Indonesia
LancangKuning.com, PEKANBARU -- Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru menerapkan sekolah berbasis digital. Dalam hal ini, Kemenag memberi kepercayaan kepada perusahaan Start Up Garuda Cyber Indonesia (GCI) sebagai pembuat aplikasi Smart School City Madani.
Aplikasi Smart School City Madani tersebut nantinya akan diterapkan kepada sekolah yang berada dalam naungan Kemenag Pekanbaru seperti MI, MTs, MA dan pondok pesantren.
Baca Juga: DPRD Provinsi Riau Angkat Bicara Kasus Penahanan Ijazah di Sekolah Pekanbaru
"Terimakasih kepada Kemenag Kota Pekanbaru yang mengajak Garuda Cyber Indonesia sebagai pembicara Workshop Smart School City Madani. Kita berharap kerjasama ini terealisasi dengan vepat di setiap sekolah madrasah yang ada di Pekanbaru," kata Co CEO Garuda Cyber Indonesia Arka, Rabu (5/2/2020).
Baca Juga: Tiba di Bengkulu, Presiden Jokowi Bakal Resmikan Monumen Fatmawati
Melalui pertemuan antara Kemenag Pekanbaru dan perusahaan aplikasi tersebut telah disepakati hubungan kerjasama. Pertemuan tersebut dihadiri oleh pihak Kemenag yang diwakili oleh Kepala Kantor Kemenag Pekanbaru Drs. H. Edwar S Umar,M.Ag didampingi Kepala Bidang Ponpes Abdul Wahid. Dari pihak GCI sendiri turut hadir CEO GCI Bantuan, ST, Co CEO Digital Sistem & Marketing Arkanoed Y Idjidin, SE.
"Dengan bermitranya Garuda Cyber Indonesia dengan Kemenag kami yakin bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan madrasah di pekanbaru," ungkap CEO GCI Bantuan, ST.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru membuat terobsan baru yakni Smart School Madani. Kemenag menggandeng salah satu perusahaan Start Up yang ada di Pekanbaru Garuda Cyber.
"Kita menghimbau kepada seluruh Kepala Sekolah Madrasah dan pondok pesantren sePekanbaru agar menerapkan teknologi Smart School Madani disekolah masing-masing," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru Edwar S diagenda workshop Smart School Madani, Kamis (16/1/2020).
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
Menurutnya program ini diharapkan manajemen guru, siswa dan orangtua lebih komunikatif melalui smartphone. Orangtua bisa memantau aktivitas anak-anaknya disekolah, begitupun dengan kepala sekolah bisa memantau aktivitas belajar antara guru dan siswa. (San)
Komentar