Analisis Desain Produk Logam

LancangKuning.com - Produk logam memiliki banyak ragam desain, beberapa contohnya logam dapat dibentuk menjadi pisau, meja, kursi, dan perabotan lainnya. Desain produk logam yang beragam karena,  logam mudah untuk dibentuk. Benda logam yang sering kita lihat untuk dibuat sebuah perabotan maupun kerajinan seperti besi, perak, alumunium, emas, kuningan, dan benda logam lainnya.

Desain-desain produk logam yang sering kita lihat contohnya desain produk atau kerajinan logam dua dimensi dan 3 dimensi. Desain produk logam memiliki bentuk yang unik, dan kreatif, dan cara pembuatannya ada yang sulit serta mudah. Untuk dapat membuat produk desain logam yang baik kita harus memiliki persiapan yang baik pula.

Desain produk atau kerajinan logam dua dimensi contohnya seperti, ukiran logam dan lukisan logam. Sedangkan, untuk desain produk logam 3 dimensi contohnya seperti, patung yang terbuat dari logam, meja, kursi dan lemari.

Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Kesulitan dalam pembuatan produk maupun kerajinan logam bergantung pada bentuk dan desain yang akan dibuat. Umumnya desain yang paling sulit untuk dibuat yaitu desain produk dan kerajinan 3 dimensi. Untuk dapat membuat produk dan juga kerajinan logam 3 dimensi kita membutuhkan beberapa peralatan sebagai berikut.

• Peralatan pertama yang kita perlukan untuk membuat produk maupun kerajinan logam yaitu tungku pembakaran logam.  Alat ini akan membantu kita untuk dapat mencairkan logam yang akan kita bentuk menjadi suatu kerajinan maupun produk seperti perabotan.
• Alat selanjutnya yang kita butuhkan untuk membuat kerajinan logam ialah cetakan. Cetakan berguna untuk membentuk logam yang telah dicairkan sebelumnya menggunakan tungku pembakaran.
• Kita juga dapat menggunakan cetakan berbahan dasar  dari lilin dan juga tanah liat untuk membentuk logam menjadi barang yang akan kita buat. Cetakan dengan jenis bahan ini dapat memudahkan kita untuk melepaskan logam nantinya.
• Alat selanjutnya yaitu ampelas untuk menghaluskan hasil dari cetakan yang tidak rapi.

Baca juga  : Menganalisis Desain Produk Keramik

Alat-alat diatas diperlukan untuk membentuk logam menjadi benda lain. Seperti patung dan yang lainnya. Adapun cara lain yaitu dengan cara pengelasan, dengan cara ini logam disatukan secara satu-persatu dengan cara pengelasan untuk dapat dibentuk menjadi barang maupun perabotan yang kita inginkan.

Contoh dari hasil pengelasan seperti meja, kursi, lemari, pagar, pintu, dan yang lainnya. Sedangkan desain produk dan kerajinan dua dimensi dapat dibentuk dengan cara sebagai berikut.

1. Langkah pertama yang harus kita lakukan untuk membuat desain produk dan kerajinan dua dimensi adalah pembentukan sketsa. Dengan adanya sketsa akan memberikan kita gambaran mengenai benda yang akan kita bentuk.
2. Langkah selanjutnya ialah mempersiapkan peralatan yang akan kita gunakan seperti sarung tangan, palu untuk mengukir, alat ukir, alat lukis dan alat untuk menghaluskan hasil pembuatan benda yang telah kita bentuk.
3. Langkah terakhir ialah pembuatan.

Desain produk logam memerlukan waktu yang lama dalam pembuatannya. Hal ini dikarenakan, untuk pembuatannya terdiri dari serangkaian proses. Banyak orang yang memerlukan produk dan kerajinan dari bahan dasar logam. Karena, kekuatan dan daya tahan dari logam. Untuk memenuhi kebutuhan yang semakin banyak ini banyak orang yang memproduksi logam untuk keperluan kita.

Baca juga :  Tempat Wisata di Riau

Cara pembuatan dan pembentukan logam dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

• Cara pertama ialah logam buatan tangan, cara ini merupakan cara yang paling banyak digunakan dan paling sulit dalam pembuatannya. Selain itu untuk membuatnya perlu waktu yang lama.
• Cara berikutnya ialah logam yang dibuat dan dibentuk melalui mesin, dengan cara membentuk logam dengan mesin akan mempercepat hasil kerja dan pembuatannya tidak sulit seperti cara buatan tangan yang memerlukan waktu yang lama. Dengan cara ini juga orang dapat menggunakan benda logam dengan menyeluruh. Cara ini biasanya digunakan pabrik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat.(Rendy)