Daftar Isi
Foto: Batik Rentak Bulian
LancangKuning.com, INHU -- Batik Rentak Bulian diperkenalkan pada saat Pameran Inhu Expo 2020. Itu bertujuan agar masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau dapat mengenal lebih dekat kebudayaan daerah yang asri.
Hal ini disampaikan Hikmat Praja selaku Kepala Disperindag Kabupaten Inhu. Ia mengatakan, dengan mempromosikan Batik Rentak Bulian Inhu dengan harapan agar masyarakat bangga serta turut mempromosikan. Dengan begitu, dapat meningkatkan perekonomian daerah, khususnya warga pengrajin batik di Inhu, kata Hikmat.
Baca Juga: Resmikan Pasar Rakyat, Yopi: Ekonomi Masyarakat DAS Inhu Akan Meningkat
Ia menjelaskan tentang batik tersebut yang memiliki macam motif khas Inhu antara lain motif bunga Seroja, Itik Pulang Petang dan Itik Sekawan. Keseluruhan motif itu tergabung dalam “Batik Rentak Bulian Inhu” yang dipamerkan selama acara Inhu Expo berlangsung. Ketiga motif batik tersebut telah mendapatkan Sertifikat Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dari Kemenkumham Republik Indonesia.
Sehingga dengan adanya HAKI ini, motif-motif dapat terlindungi dari peniruan-peniruan yang bisa merugikan kedepannya.Pada saat ini motif tersebut menjadi primadona di masyarakat Inhu. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pesanan terhadap motif-motif tersebut.
Baca Juga: Kisah Sukiyah: Buta Sejak Kecil, Hidup Sendiri dan 27 Tahun Tak Mandi
Hikmat Praja sikit bercerita tentang sejarah pemberian nama Batik Rentak Bulian Inhu diambil dari nama Tarian Khas Daerah Kabupaten Inhu yaitu Tari Rentak Bulian.
"Tarian ini dulunya digunakan pada ritual pengobatan mistik masyarakat Desa Talang Mamak, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu," ujarnya.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
Puncaknya tarian Rentak Bulian itu ditandai ketika Kumentan (orang berilmu supranatural) tak sadarkan diri dan mengambil mayang pinang, kemudian mayang pinang tersebut dikupas dan di hentak-hentakkan ke tanah agar orag tersebut sadar dari pingsannya.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
Batik Rentak Bulian ini merupakan hasil kerjasama dari tiga kelompok gabungan IKM Batik yang ada di Kabupaten Inhu. Yaitu Batik Omah Gedeg Kecamatan Rengat, Batik Titian Sehati Kecamatan Seberida, dan Batik Maju Lestari Kecamatan Lubuk Batu Jaya.
“Tiga Kelompok Gabung IKM tersebut merupakan binaan dari Disperindag Kabupaten Inhu,” ujar Hikmat. (dan)
Komentar