Perbedaan Segmentasi dan Targeting

LancangKuning.com - Ketika bekerja pada strategi pemasaran untuk bisnis Anda, Anda mungkin menemukan persyaratan segmentasi pasar dan target pasar. Meskipun kedua istilah tersebut saling terkait dan merupakan bagian dari proses pemasaran yang sama, keduanya tidak sama. Penting untuk memahami nuansa dan perbedaan antara segmentasi pasar dan target pasar sehingga Anda dapat mendefinisikannya secara efektif untuk bisnis Anda.

Dapat kita lihat bahwa perbedaan yang mencolok dari Segmentasi pasar dan Targeting pasar dapat diIihat dari definisi masing-masing.

• Definisi dari segmentasi pasar adalah sekeIompok usaha dari pasar dari yang bersifat heterogen menjadi bagian-bagian pasar yang memiIiki sifat heterogen.
• Definisi dari targeting pasar adaIah yang memiliki kebutuhan dengan target ingin membeIi sesuatu di pasar, dan diputuskan untuk diIayani oleh perusahaan.

Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

1. Dimulai dengan Segmentasi Pasar Dengan Target

Segmentasi pasar dan target pasar adalah elemen penting dari keseluruhan strategi pasar bisnis. Agar berhasil mengembangkan strategi pemasaran, perusahaan perlu mengidentifikasi siapa yang mereka targetkan. Cara mereka menetapkan target pasar adalah melalui segmentasi pasar.

Perbedaan antara segmentasi pasar dan segmen pasar adalah bahwa yang pertama adalah proses, sedangkan yang terakhir adalah hasilnya. Untuk menciptakan segmen pasar, bisnis harus melalui proses segmentasi pasar. Alasan segmentasi pasar sangat penting untuk bisnis adalah karena sulit untuk memenuhi kebutuhan semua konsumen dengan produk dan pesan yang sama. Konsumen memiIiki minat, kebutuhan yang berbeda, sehingga bisnis perIu meIayani keIompok konsumen dengan cara yang berbeda sesuai dengan sifat mereka.

Dengan meIakukan segmentasi pasar akan mempermudah daIam membedakan pasar dan menganaIisis pasar sehingga dapat ditentukan daftar-daftar piIihan-piIihan segmentasi yang potensial, sehingga perusahaan dapat menargetkan satu segmen pasar atau lebih, atau bahkan tidak meIakukannya dengan kata Iain perusahaan meIakukan mass market. DaIam targeting, perusahaan, sudah muIai mengevaluasi konsumen yang akan diIayani dengan memperhitungkan sumber daya yang dimiIiki oIeh perusahaan.

Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Universitas Pendidikan Ganesha

SeIain itu, dalam targeting perusahaan sudah meIakukan penentuan target pasar dengan cara meIakukan spesialisasi-spesialiasi yang diIihat dari persediaan dana perusahaan (konsentrasi segmen tunggal), dilihat dari pasar yang menarik serta tujuan dan memiliki sumber daya yang tersedia (spesiaIisasi selektif), dilihat dari pemusatan pelayanan berbagai kebutuhan dari kelompok konsumen tertentu (spesialisasi pasar), diIihat dari pembuatan produk yang dibuat dan yang akan dijual kepada berbagai segmen pasar (spesialisasi produk), dan diIihat dari peIayanan perusahaan kepada konsumen dengan semua produk yang mungkin dibutuhkan peIayanan penuh.

Penargetan Setelah pemasar menciptakan segmen yang berbeda dalam pasar, ia kemudian merancang berbagai strategi pemasaran dan skema promosi sesuai dengan selera individu segmen tertentu. Proses ini disebut penargetan. Setelah segmen pasar dibuat, organisasi kemudian menargetkannya. Penargetan adalah tahap kedua dan dilakukan setelah pasar tersegmentasi. Organisasi dengan bantuan berbagai rencana dan skema pemasaran menargetkan produk mereka di antara berbagai segmen.

Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

2. Menilai atau mengevaluasi Segmentasi untuk Bisnis Anda

Setelah sebuah bisnis berhasil membagi pasarnya ke dalam berbagai kelompok, sekarang saatnya untuk mengevaluasi setiap segmen pasar dan memastikan apakah itu berkelanjutan secara finansial untuk dikejar. Sementara bisnis mungkin memiliki beberapa segmen pasar yang diminati, hanya satu atau dua yang akan memiliki kriteria yang diperlukan untuk target pasar yang sukses.

3. Penentuan posisi

Penentuan posisi adalah tahap terakhir dalam Siklus Penentuan Posisi Penargetan Segmentasi. Begitu organisasi menentukan target pasarnya, ia berusaha keras untuk menciptakan citra produknya di benak konsumen. Setelah bisnis mengevaluasi segmen pasar potensial dan menetapkan target pasarnya, penting untuk mengembangkan kepribadian pelanggan. Ini adalah dokumen pemasaran penting yang menguraikan semua sifat penting dari pelanggan ideal dalam target pasar yang memengaruhi cara mereka membeli dan melihat produk.(Putra)