Ini 10 Prioritas Pembangunan di Riau

Foto: Istimewa

LancangKuning.com, PEKANBARU - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau Yan Prana Jaya, memaparkan 10 prioritas pembangunan di Provinsi Riau untuk mencapai visi misi Riau 2019-2024.

Pemaparan tersebut disampaikannya pada saat membuka acara simposium Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas) Provinsi Riau, berlangsung di SKA Co EX Pekanbaru, Selasa (14/01).

Baca Juga: Ini Lokasi Pemadaman Listrik Bergilir di Pekanbaru

Yan Prana Jaya menjelaskan, 10 prioritas pembangunan ini didasarkan pada visi misi Riau yang tertuang dalam Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 3 tahun 2019, tentang  Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau tahun 2019-2024.

"Untuk poin pertama, yaitu peningkatan pemerataan akses, kualitas dan relevansi pendidikan," katanya.

Baca Juga: Kadivpas Kanwil Kemenkumham Riau Diperiksa Polisi Terkait Investasi Bodong MeMiles

Sedangkan untuk poin dua, prioritas pembangunan Riau pada peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Selanjutnya, pengimplementasian nilai-nilai dalam kehidupan, peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur dasar secara merata di kabupaten/kota khususnya di daerah terisolir dan daerah perbatasan.

"Prioritas ke lima yaitu peningkatan kualitas lingkungan hidup, mitigasi bencana dan perubahan iklim," sebutnya.

Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

Yan Prana Jaya menambahkan, perwujudan kemandirian dan daya ekonomi daerah dengan menggerakkan sektor-sektor unggulan dan produktif lainnya secara optimal juga menjadi hal yang penting dalam pembangunan Riau, dilansir mediacenterriau.

Untuk poin tujuhnya yaitu pengembangan nilai-nilai sosial dan budaya dalam kehidupan serta melestarikan adat istiadat.

Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

Kedelapan, pengembangan destinasi industri dan pemasaran pariwisata serta kelembagaan kepariwisataan, serta perwujudan budaya kerja pemerintah yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.

"Poin terakhir adalah menghadirkan fungsi birokrasi sebagai pelayan masyarakat yang didukung dengan kompetensi aparatur yang profesional dan sistem berbasis IPTEK," tegas Sekda Riau. (LKC)