Daftar Isi
LancangKuning.com - Metabolisme berasal dari bahasa Yunani metabolisme (perubahan) yang artinya reaksi kimia yang terjadi di dalam organ tubuh agar bisa mempertahankan kelangsungan hidup. Maksudnya reaksi yang terjadi di dalam tubuh dan nantinya akan menghasilkan makanan di dalam tubuh makhluk hidup. Metabolisme terjadi sebab menggunakan katalisator enzim, fungsinya untuk mempercepat reaksi kimia dan juga enzim yang dibutuhkan untuk memperlancar proses metabolisme, Tanpa enzim mungkin proses ini akan terhambat.
Tujuan dari metabolisme adalah
- Agar proses perubahan makanan yang di cernakan menjadi energi
- Proses perubahan pencernaan makanan / berupa bahan bakar menjadi karbohidrat dsb
- Pembuangan limbah nitrogen, di sini memungkinkan untuk tumbuh dan berkembang dan juga dapat mempertahankan strukturnya, lalu berkembang biak di lingkungannya.
Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru
Metabolisme bertanggung jawab dengan tubuh, dan juga tugas Metabolismelah yang di jadikan suatu reaksi agar mempertahankan kelangsungan hidup pada tumbuhan, hewan dan manusia, makhluk hidup. Tumbuhan menghasilkan yang namanya Metabolit Sekunder fungsinya agar tumbuhan tersebut terhindar dari bakteri bakteri serta jamur dan yang lainnya, yang bisa mengancam kelangsungan kehidupannya atau pertumbuhannya (perkembangan).
Umumnya metabolisme ini memiliki dua proses yakni : proses penyusun, dan proses reaksi pemecahan, berikut penjelasannya di bawah ini :
Baca Juga : Akreditasi Jurusan Sekolah Tinggi Pembangun Masyarakat Santa Ursula
1. Anabolisme (proses penyusun)
Diartikan sebagai penyusun senyawa kompleks dan senyawa sederhana, anabolisme ini memerlukan energi cahaya matahari agar tumbuhan dapat berfotosintesis dan bisa berkembang biak.
Terjadinya proses fotosintesis tentunya terjadi di daun jika tidak dapat berfotosintesis maka tumbuhan ini akan mati, karena tumbuhan ini juga memerlukan makanan agar terjalin kelangsungan hidupnya. Pada tumbuhan makanannya itu adalah glukosa setelah ia mendapatkan sinar matahari ia maka ia akan berfotosintesis lalu ia akan mulai memproduksi sinar tersebut menjadi makanan nya setelah itu ia akan menyebarkan makanannya ke seluruh organ tubuh nya (daun, akar, batang, bunga, biji, dan juga agar buahnya masak.
Lalu, jika tumbuhan tidak berfotosintesis maka semua makhluk hidup juga akan mati karena tidak ada yang namanya oksigen. Tumbuhan pada siang hari akan mengeluarkan oksigen dan pada malam hari akan mengeluarkan karbondioksida, sebab di siang hari tumbuhan befotosintesis dan mengeluarkan oksigen dan tentunya pada malam hari ia tidak dapat menyerap sinar matahari lagi lalu ia akan menyerap karbon dari kendaraan dan mengeluarkan karbondioksida, untuk itu tidak baik bagi manusia untuk keluar atau keluyuran pada malam hari .
Baca Juga : Tempat Wisata di Riau
2. Katabolisme (proses reaksi pemecahan )
Tujuan dari katabolisme adalah sebagai pembebas energi yang terkandung dalam senyawa sumber, di proses ini molekul yang besar nantinya akan di urai lagi menjadi molekul-molekul yang kecil untuk memberikan banyak molekul kecil dan bersama energi
Respirasi artinya bernafas. Seluruh makhluk melakukan yang namanya respirasi karena semua sel-sel yang ada di dalam tubuh masih aktif. Respirasi bukan hanya melakukan pertukaran gas ia juga mereaksi oksidasi – reduksi, di oksidasi menjadi karbon dioksida, dan oksigen yang di serap lalu di reduksi membentuk hidrogen dioksida (air)
Pertukaran gas dalam respirasi antara tumbuhan dan lingkungan yang terjadi melalui difusi suatu peristiwa dimana berpindahnya suatu zat yang dimana tadi nya berkonsentrasi tinggi menjadi ke berkonsentrasi nya rendah perbedaan yang konsentrasi tinggi dan konsentrasi rendah biasanya di sebut sebagai gradient konsentrasi. Didusi tetap akan terjadi sampai seluruh partikel partikel yang tadi menyebar luas secara merata berpindahnya molekul tetap terjadi walau pun tidak adanya pembedaan konsentrasi.(Redho)
Komentar