Diduga Karena Aliran Listrik, 1 Rumah di Inhil Terbakar

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Rumah Husin (61) warga Desa Pungkat Kecamatan Gaung Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau habis terbakar Si Jago Merah  Diduga karena aliran listrik, Jumat (18/11/16) pukul 08.00 wib.

    Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK  melalui Kapolsek Gaung IPTU Walsum menerangkan bahwa pada hari Jumat, 18 November 2016 pukul 07.30 Wib, ketika akan bekerja, korban lalu menghidupkan mesin Listrik Diesel miliknya yang terletak dibelakang rumah. 

    Korban bersama menantunya Syafrizon langsung bekerja mengetam papan untuk membuat pompong pesanan orang, dengan menggunakan ketam Listrik  yang dialiri arus listrik dari mesin diesel di belakang rumah korban. 

    "Pukul 08.10 wib Syafrizon melihat ada asap yang keluar dari pintu kamar anak korban yang terletak disebelah kanan depan rumah," kata Kapolsek Gaung, Sabtu (18/11/16). 

    Dijelaskanya, lalu korban bersama menantunya masuk ke dalam rumah untuk melihat penyebab asal usul asap di dalam kamar tersebut. Begitu pintu kamar dibuka ternyata api sudah membesar. 

    "Setelah mengetahui api sudah membesar mereka berteriak minta pertolongan pada tetangga dan kemudian masyarakat yang berdatangan mencoba memadamkan api tersebut dengan menggunakan mesin pompa air. Namun karena api sudah membesar, upaya tersebut jadi tidak berarti dan api terus melalap bangunan tersebut beserta isinya sampai habis," jelasnya. 

    Selama hampir satu jam, api baru bisa dipadamkan sekira pukul 08.55 Wib namun rumah beserta isinya sudah tidak bisa diselamatkan. 

    Kapolsek Gaung menambahkan bahwa kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa tapi mengakibatkan korban mengalami kerugian seluruhnya sebesar Rp. 250 000 000,- (Ydi) 

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Diduga Karena Aliran Listrik, 1 Rumah di Inhil Terbakar
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    100%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar