Anggota DPRD Inhu Ajak Warga Bantu Herru yang Terbaring Lumpuh

Foto: Muhammad Syafaat saat menjenguk Herru

LancangKuning.com, INHU -- Lebih kurang setahun terakhir Hariz Herru mengalami kelumpuhan. Pria 32 tahun ini sekarang terbaring tak berdaya di tempat tidurnya. Tubuhnya tinggal kulit melapisi tulang. Herru butuh uluran bantuan supaya bisa mendapatkan pengobatan untuk kesembuhannya.

Kondisi Heru mendapat perhatian dari anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hulu Muhammad Syafaat SHi.

Baca Juga: Gaji Tak Dibayar, Kantor Desa di Meranti Terancam Ditutup Massal

Ketua Fraksi PKS ini melihat langsung kondisi Heru di kediamannya di Jalan MT Haryono, Kelurahan Tanjung Gading, Kecamatan Pasir Penyu, Rabu (1/1).

Selain menguatkan dan menyemangati Herru, Muhammad Syafaat juga ikut menyisihkan sedikit rezekinya.

Herru merupakan salah satu alumni SMAN 1 Pasir Penyu tamatan tahun 2005. Sebelum sakit dia sempat bekerja di salah satu rumah sakit di Pekanbaru.

Baca Juga: Peta Banjir Jakarta 2020

Herru munuturkan, di awal sakit dia sempat memeriksakan dirinya ke salah satu dokter spesialis di RSUD Indrasari Pematang Reba.

Hasil diagnosa menyebutkan Heru menderita penyakit yang dalam istilah medis disebut 'selulitis'.

Saat ini, Herru hanya melakukan terapi rutin seminggu sekali. Sementara, Herru perlu melakukan diagnosa lanjutan dengan dokter ahli di Pekanbaru. Untuk mengetahui secara jelas apa jenis penyakit yang dideritanya.

Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

Sementara itu, Muhammad Syafaat yang menjenguk Herru ikut berempati atas penyakit yang diderita Herru. Sembari mengajak para dermawan untuk meringankan biaya pengobatan Heru.

"Kita ajak siapapun itu, untuk ikut membantu Herru. Kita ulurkan tangan. Kita sisihkan rezeki kita. Mari bersama-sama kita ringankan beban saudara kita yang sedang mendapat ujian Allah," ujar Syafaat.

Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

Syafaat menambahkan, barangkali kemampuan ekonomi keluarga tidak mampu menopang biaya pengobatan Herru. "Maka, ini jadi tanggung jawab kita bersama," tutur pendakwah ini. (LKC)